Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan

Mulai Besok, Data Perkembangan Covid-19 di Depok Diumumkan Melalui https://ccc- 19.depok.go.id

JD 03 - berita depok

31
Rabu, 22 Jul 2020, 21:53 WIB

Wali Kota Depok, Mohammad Idris (tengah) saat berada di Labkesda Depok. (Foto: Diskominfo).

berita.depok.go.id- Mulai tanggal 23 Juli 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tidak lagi mengumumkan data perkembangan kasus virus Corona atau Covid-19 melalui rilis tertulis. Namun, akan disampaikan lewat website https://ccc- 19.depok.go.id/. 

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, website tersebut akan menyajikan informasi perkembangan kasus Covid-19 secara lengkap dan terkini (real time). Selain itu, tersedia pula berbagai menu layanan, seperti kesehatan, pendidikan, pasar online dan bantuan sosial.

“Rilis tertulis akan disampaikan secara insidentil jika terdapat informasi
dan kebijakan baru terkait penanganan Covid-19 di Kota Depok.” ucapnya kepada  berita.depok.go.id  Rabu (22/07/20).

Lebih lanjut, Mohammad Idris menuturkan, berdasarkan rilis hari ini, jumlah pasien sembuh Covid-19 di Kota Depok bertambah sebanyak 19 Orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 822 orang atau mencapai 77,77 persen.

Sementara kasus konfirmasi positif bertambah 25 kasus. Penambahan tersebut berasal dari program rapid test Kota Depok yang ditindaklanjuti dengan Swab dan PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Depok sebanyak 16 kasus, tiga kasus merupakan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, tiga kasus informasi dari BBTKLPP Jakarta, dua kasus informasi dari RS Universitas Indonesia, dan satu kasus lainnya informasi dari RSUD Kota Depok.

"Dengan penambahan ini, maka jumlah kasus konfirmasi positif sebanyak 1057 orang dan kasus konfirmasi aktif 195 orang atau 18,45 persen," jelasnya.

Kemudian, sambungnya, untuk kasus suspek aktif sebanyak 483 orang atau 8,18 persen. Sedangkan kasus kontak erat aktif 422 orang atau 14,92 persen.

"Selanjutnya pasien meninggal dunia 40 orang atau 3,78 persen," tandasnya. (JD 03/ED 01/EUD02)



Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0