Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (PMK) Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Anwar Nasihin (masker hitam) (Foto: Istimewa)
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait Posyandu Keliling (Posling) di Kota Depok. Dalam Monev kali ini ada tiga Posyandu yang dikunjungi yakni Posyandu Melati, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, juga Posyandu Kasih Ibu RW 08, dan Posyandu Mawar RW 13 Kelurajan Jatijajar, Kecamatan Tapos.
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (PMK) Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Anwar Nasihin, dalam konsep Posling, kader Posyandu dibantu dengan Pendamping Kader Posyandu (PKP) melakukan jemput bola secara door to door ke rumah warga. Sehingga kebutuhan masyarakat akan kesehatan ibu dan balita tetap terpenuhi.
“Dalam Posling kita juga tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penyebaran Coronavirus (Covid-19),” ujar Anwar kepada berita.depok.go.id, di Balaikota Depok, Kamis (18/06/2020).
Dirinya menambahkan, untuk kegiatan Posyandu secara umum sampai saat ini belum dilaksanakan kembali mengingat masih masa Pandemi Covid-19. Serta kader Posyandu sekarang tengah diberdayakan dan berkolaborasi dengan Kampung Siaga Covid-19.
“Kita bahu membahu mengatasi pandemic Covid-19 ini, serta terus mengingatkan warga agar senantiasa menaati protokol kesehatan dengan senantiasa memakai masker saat keluar rumah, cuci tangan sesering mungkin, serta tidak berkerumun,” tandasnya. (JD 06)
