Wali Kota Depok, Mohammad Idris bersama kasder Posyandu. (Foto: Muadz/ Diskominfo)
depok.go.id-Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengapresiasi kerja keras yang sudah dilakukan kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di semua wilayah Kota Depok. Terlebih, menjadi kader Posyandu merupakan kerja sosial yang memiliki tanggung jawab yang besar.
“Aktivitas Posyandu merupakan kerja sosial secara swadaya yang tidak main-main. Kerja ini bukan sesuatu yang mudah, karena tidak semua orang bisa mengerjakannya,” ujar Mohammad Idris, usai membuka Pembinaan Kader Posyandu Terintegrasi di aula Lantai 10 Gedung Dibaleka 2, Jumat (08/11/2019).
Sebagai bentuk ucapan terima kasih pada seluruh kader Posyandu, ujarnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mencairkan dana operasional Posyandu sebesar Rp 4,5 juta. Sedangkan, untuk tahun depan akan diusahakan menjadi Rp 5 juta.
“Pemberian dana operasional Posyandu merupakan bentuk empati dan apresiasi kami atas kinerja yang sudah dilakukan oleh para kader Posyandu,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Annisa Handari menuturkan, jumlah Posyandu di Kota Depok sebanyak 1.031. Pihaknya pun memberikan pembinaan kepada mereka, yakni tanggal 6, 7, dan 8 November, serta 14, 18, dan 19 November, maupun tanggal 25 November 2019.
“Dalam pembinaan, kami menghadirkan seluruh kader Posyandu sekitar 1500-an kader, mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan dan wawasan kader Posyandu di Depok,” tandasnya.
Penulis: Nurul Hasanah
Editor: Retno Yulianti
Diskominfo