Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Pemerintahan

Mitigasi Konflik Sosial, Kecamatan Tapos Beri Penguatan Pengurus FPK dan FKD

JD09 - berita depok

61
Kamis, 7 Jul 2022, 20:14 WIB

Kegiatan Sosialisasi FPK dan FKD di aula Kecamatan Tapos. (Foto : Istimewa)

berita.depok.go.id - Kecamatan Tapos mengadakan Sosialiasi Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kewaspadan Dini (FKD) guna menyatukan masyarakat dari berbagai suku, ras dan etnis di aula Kecamatan Tapos, akhir bulan lalu. Sosialisasi ini juga sebagai langkah mitigasi konflik sosial yang dapat muncul di wilayah Tapos. 

Camat Tapos, Abdul Mutolib mengatakan, sosialisasi ini penting dilakukan agar setiap anggota FPK dan FKD paham tentang pembauran suku bangsa, ras, agama dan lain-lain. Untuk itu, perlu dikuatkan kembali internal organisasi ini agar lebih mudah menjalankan tugasnya ke masyarakat.

“Pengurus harus memahami perbedaan yang ada di internalnya masing-masing untuk mencipatakan pembauran di masyarakat”, tuturnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (07/07/22).

Dikatakannya, setelah di tataran internal sudah kuat, maka anggota FPK dan FKD dapat terjun langsung ke masyarakat guna melakukan tugasnya dalam pembauran. Salah satunya, untuk mendata suku, ras, etnis dan lain-lain yang ada di wilayah Tapos, yang nantinya diharapkan menyatukan masyarakat dari beragam latar belakang tersebut.

“Sebelumnya kita harus mempunyai data penduduk dari suku, etnis, dan ras agar mengetahui menyatukan mereka serta dapat melakukan langkah pencegahan konflik”, terangnya.

Abdul Mutolib juga berharap mereka yang masuk ke pengurusan perlu menyadari bahwa yang mereka lakukan adalah kegitan sosial. Artinya sejenis relawan yang bekerja untuk masyarakat.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok, Abdul Rahman sekaligus narasumber dalam kegiatan ini menambahkan, pihaknya menekankan tugas pokok masing-masing orgranisasi. Di antaranya, menyelenggarakan forum dialog kebangsan dan menyelengarakan kegiatan-kegiatan pembauran, termasuk juga pendataan masyarakat.

“Dari data yang terkumpul kami dapat memberikan rekomendasi untuk kepala wilayah dalam mengambil keputusan tentang pembauran di wilayahnya”, ungkapnya. 

Selain itu, Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kota Depok, Entong Manisah Boy berharap, semua pihak dapat menjaga Kota Depok menjadi kondusif, aman, nyaman, damai dan toleransi. Pihaknya juga akan segera melakukan pendataan kembali masyarakat di Kota Depok.

“Enak hidup bertetangga dengan berbagai suku, ras, etnis dan agama untuk hidup yang toleran,” tutupnya. (JD09/ED02/EUD02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0