berita.depok.go.id - Lurah Jatijajar, Mujahidin bersama Petugas Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok meninjau lokasi turap rusak di Kali Asem yang melintasi wilayah RW 09, Senin (22/05/23) malam. Rusaknya turap tersebut menyebabkan air masuk ke pemukiman warga dan menggenang selama dua jam.
Mujahidin mengatakan, pada hari Senin sore terjadi hujan lebat di wilayah Jatijajar sehingga menyebabkan meningkatnya debit air di Kali Asem. Debit air yang tinggi mengikis dinding turap yang kondisinya sudah kurang baik.
"Magrib saya denger kabar itu, langsung saya ke lokasi. Setelah dicek ada rongga diturap, jadi air tumpah ke RT 07, RW 09 Kelurahan Jatijajar. Alhamdulillah tidak ada korban," tutur dia kepada berita.depok.go.id, di lokasi turap rusak.
Dikatakannya, setelah hujan reda, kelurahan bersama masyarakat dan stakeholder bergotong royong membersihkan rumah-rumah yang terdampak. Salah satunya, menguras air dan membersihkan kotoran yang masuk ke dalam rumah warga.
"Kami sudah berkoordonasi dengan berbagai pihak untuk melakukan upaya sementara guna mengurangi dampak yang mungkin terjadi, jika terjadi hujan lebat kembali dengan menyiagakan pompa penyedot air di Sekretariat RW," jelas dia.
Dia berharap, DPUPR Depok segera melakukan intervensi di wilayah RW 09, dengan menambal rongga yang ada di turap.
"Ke depan kami juga akan ajukan perbaikan dan peninggian turap di Kali Asem yang melintas di RW 09," ungkap dia.
Mujahidin juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana. Mengingat, saat ini masih kerap terjadi hujan lebat.
"Saya berharap masyarakat secara swadaya dapat menjaga kebersihan di lingkungannya dan rutin melakukan kerja bakti atau pembersihan, khususnya di saluran air," tutup Mujahidin. (JD 09/ED 01/EUD 04)
