berita.depok.go.id - Program Abdi Nagri Nganjang Ka Warga yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, terus mendapat respon positif dari masyarakat.
Salah satu layanan yang banyak dimanfaatkan adalah pemeriksaan mata gratis, yang membantu warga mengetahui kondisi penglihatannya secara langsung dan akurat.
Sumarni (46 tahun), warga Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, mengatakan dirinya mengikuti pemeriksaan karena merasa ada gangguan penglihatan pada mata kanannya.
“Tadi saya tes baca, untuk tahu kondisi mata saya. Mata sebelah kanan rasanya seperti ketutup di bagian tengah, jadi kalau lihat jarak jauh agak kurang jelas,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (04/07/25).
Setelah mengikuti pemeriksaan awal, Sumarni diminta untuk melakukan pemeriksaan lanjutan ke dokter spesialis mata.
Sementara itu, ia mengetahui informasi kegiatan ini dari tetangganya dan langsung memanfaatkannya.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu masyarakat. Dengan adanya pemeriksaan mata gratis, kami jadi tahu kondisi mata sendiri,” ungkapnya.
Sementara itu, Sunaryo, warga Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, juga turut memeriksakan matanya karena faktor usia.
Di usianya yang telah menginjak 55 tahun, ia merasa perlu melakukan pengecekan ulang terhadap kemampuan penglihatannya.
“Alhamdulillah bagus, tahapan demi tahapan diperiksa dengan baik. Dan ternyata hasilnya, saya harus pakai kacamata plus 1,75, dan juga minusnya ada,” katanya.
Ia pun mengapresiasi penyelenggaraan layanan kesehatan gratis ini yang memudahkan masyarakat, khususnya lansia, untuk mengakses pemeriksaan kesehatan dasar tanpa biaya.
“Terima kasih kepada Pemprov Jabar dan Pemkot Depok atas layanan pemeriksaan mata gratis ini. Saya jadi tahu kondisi mata saya dan tahu harus pakai kacamata apa, lengkap dengan ukurannya,” tutup Sunaryo.
Layanan pemeriksaan mata merupakan salah satu dari beragam layanan kesehatan yang disediakan dalam program Abdi Nagri Nganjang Ka Warga selain cek kesehatan umum, skrining TBC, khitanan massal, dan USG untuk ibu hamil.
Program ini menjadi bagian dari upaya nyata pemerintah menghadirkan layanan langsung ke masyarakat hingga ke tingkat kelurahan. (JD09/ED 01).
