Sejumlah makam di TPU Tapos amblas akibat peti jenazah yang sudah lapuk, ditambah intensitas hujan yang tinggi. (Istimewa).
berita.depok.go.id- Sebanyak 11 makam yang amblas di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tapos sudah diperbaiki Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemakaman Umum Kota Depok. Hal ini terjadi akibat hujan yang terus mengguyur beberapa hari terakhir.
"Makam yang amblas diakibatkan karena peti jenazah sudah lapuk, sehingga membuat permukaan tanah longsor. Tetapi sudah kami tangani saat itu juga," ujar Kepala DLHK Kota Depok, Ety Suryahati, di Balai Kota, Jumat (05/02/21).
Dikatakannya, amblasnya makam tersebut adalah hal yang lumrah. Mengingat intesitas hujan masih tinggi.
"Jadi nanti dipadatin lagi tanahnya, baru setelah itu diuruk," katanya.
Senada dengan itu, koordinator TPU Tapos, Tajudin menjelaskan, tercatat ada 180 liang lahat yang telah terisi jenazah dengan indikasi penyakit menular.
"Intinya semua jenazah di sini penyakit menular tidak dijelaskan secara rinci Covid-19 atau tidak," pungkasnya. (JD 08/ED 01/EUD02)