berita.depok.go.id - Lurah Pondok Cina, Nurman Hakim, mengapresiasi penggunaan food tray atau ompreng di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah setempat. Peralatan makan yang digunakan dalam program nasional tersebut dinilai sudah memenuhi standar resmi Badan Gizi Nasional (BGN).
“Kami apresiasi, karena ompreng yang dipakai anak-anak itu sudah sesuai tipe 304, standar dari BGN. Kami selalu melakukan pemeriksaan berkala untuk menjamin kebersihan setiap makanan dan perlengkapan makanannya,” ujarnya saat monitoring dan evaluasi di dapur SPPG Pondok Cina, Kamis (13/11/25)
Ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan ompreng untuk mencegah makanan terkontaminasi bakteri.
“Food tray atau ompreng ini kalau tidak bersih dapat menghasilkan bakteri atau kuman yang tidak baik bagi anak-anak kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SPPG Pondok Cina, Bagagarsyah Wira Kusuma, memastikan proses pembuatan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur SPPG telah memenuhi standar mutu, kualitas, dan keamanan.
“Mulai dari masuknya bahan makanan, kemudian disimpan, lalu dimasak dengan standar kesehatan dan mutu yang baik,” lanjutnya.
“Sebelum makanan didistribusikan kepada siswa penerima manfaat, dilakukan pengecekan kualitas terlebih dahulu. Tujuannya memastikan makanan yang diproduksi di dapur SPPG ini layak konsumsi dan memiliki kualitas serta gizi yang baik,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua Koperasi Merah Putih Kelurahan Pondok Cina, Rusmiyati Yahya juga mengapresiasi keberadaan dapur SPPG di wilayahnya. Kehadiran SPPG dinilai mampu meningkatkan ekonomi sekitar melalui pasokan bahan pangan yang melibatkan masyarakat.
“Koperasi Merah Putih berkolaborasi dengan dapur SPPG dalam menyalurkan kebutuhan dapur. Pemasoknya dicari yang berstandar dengan pelibatan masyarakat dan pemberdayaan ekonomi lokal. Mudah-mudahan sinergi ini bisa terus terbangun,” tandasnya. (JD 08/ED 02)
