berita.depok.go.id - Kelurahan Cimpaeun menggelar aksi bersih-bersih sampah yang berserakan di sepanjang Jalan Raya Tapos tepatnya di RW 17.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Lurah Cimpaeun, Mulyadi, bersama para Ketua RT, RW, dan sejumlah warga.
Aksi ini merupakan respons terhadap tumpukan sampah liar yang kerap muncul di pinggir jalan tersebut dan menimbulkan kesan kumuh serta mengganggu kenyamanan pengguna jalan.
“Kami dari pihak kelurahan, bersama para ketua RT dan RW, berinisiatif membersihkan sampah-sampah yang sudah lama menumpuk di area ini. Memang setiap minggunya DLHK mengangkut sampah tersebut, tapi karena tidak setiap hari diangkut, akhirnya menumpuk lagi,” tutur Mulyadi kepada berita.depok.go.id, usai kegiatan, Kamis (24/04/25).
Ia juga menyebutkan bahwa dari hasil pemantauan di lapangan, ditemukan beberapa sampah yang mengindikasikan berasal dari luar wilayah Cimpaeun.
“Kami sempat temukan box COD dengan alamat bukan dari Cimpaeun. Jadi besar kemungkinan, banyak juga warga luar yang membuang sampah di sini,” jelasnya.
Terkait pengawasan, Mulyadi mengakui bahwa pihaknya sudah pernah melakukan pengawasan dan bahkan sempat menangkap tangan pelaku pembuangan sampah liar.
“Waktu itu kita dapati pelaku buang sampah, setelah diinterogasi, ternyata dia bukan warga Cimpaeun, hanya bekerja di salah satu rumah di dekat situ. Dia pikir karena banyak orang buang sampah di situ, jadi ikut-ikutan juga,” ungkapnya.
Mulyadi mengimbau masyarakat, baik warga sekitar maupun yang sekadar melintas, untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di tepi jalan raya.
“Kami mohon kepada seluruh masyarakat yang melintas di Jalan Raya Cimpaeun-Tapos, tolong jangan buang sampah sembarangan, karena sangat mengganggu kebersihan dan keindahan lingkungan kita bersama,” tegasnya.
Selain itu, ia juga menginformasikan bahwa Kelurahan Cimpaeun akan menggelar Kerja Bakti Massal secara serentak pada 2 Mei 2025 mendatang di RW 3.
“Nanti semua unsur akan dilibatkan, mulai dari pihak kelurahan, LPM, RT/RW, Linmas, Karang Taruna, hingga PKK. Kita akan bergerak bersama membersihkan lingkungan,” kata Mulyadi.
Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak menjadikan pinggir jalan sebagai tempat pembuangan sampah ilegal.(JD 09/ ED 01).