Lurah Boponter (kiri) bersama Disdukcapil Kota Depok memberikan dokumen kependudukan kepada keluarga korban kecelakaan bus Subang di Kantor Kelurahan Bojong Pondok Terong, Selasa (21/01/2020). (Foto : Diskominfo)
berita.depok.go.id- Lurah Bojong Pondok Terong (Boponter) Suryana Yusup sigap dalam mengurus dokumen yang dibutuhkan untuk keluarga korban kecelakaan bus di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pihaknya juga mengintruksikan jajarannya untuk menyiapkan data yang diperlukan.
“Sudah kami instruksikan, bahkan kami melakukan upaya jemput bola dengan menghubungi ketua RT dan RW yang warganya menjadi korban,” ujarnya, usai memberikan dokumen kependudukan oleh Disdukcapil Kota Depok, di Aula Kantor Boponter, Selasa (21/01/20).
Dikatakannya, beberapa upaya juga telah dilakukan. Mulai dari pemulangan jenazah dan korban selamat dengan mengirimkan sembilan mobil jenazah, 18 ambulan, dua mobil elf dan 21 ambulan bantuan dari Subang. Termasuk penyiapan data yang dibutuhan untuk santunan.
“Kami sudah melakukan upaya pemulangan jenazah dan korban selamat serta koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Kami juga sudah membuat surat-surat yang diperlukan untuk mengurus santunan kematian (Sankem) Jasa Raharja, Sankem Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan lain-lain,” terangnya.
Atas hal tersebut, Lurah Boponter menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah ini. Dirinya juga berpesan, agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
“Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan bisa lapang dada dan ikhlas menerima takdir yang telah ditetapkan. Kami turut berduka atas musibah ini,” tutupnya. (JD 08/ED 01/EUD 02)