berita.depok.go.id - Lembaga Pendidikan (L.P.) Maarif NU Kota Depok bersama jajaran Pimpinan Satuan Komunitas (PinSaKo) Pandu Maarif NU melakukan audiensi dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Depok, Jumat (26/9/2025). 

Pertemuan berlangsung di Sekretariat Daerah Kota Depok dalam suasana hangat bersama Ketua Kwarcab, Nina Suzana, yang juga menjabat sebagai Asisten Administrasi dan Umum Setda Kota Depok.

Dalam kesempatan tersebut hadir jajaran PinSaKo Pandu Maarif NU, yakni Kak Sam, Kak Diki, Kak Irfan, dan Kak Fahmi.

Dari Kwarcab Depok turut hadir Andalan Saka Sako, Kak Indra dan Kak Nurul.

Ketua L.P. Maarif NU Kota Depok, M. Nurhasan, menyampaikan potensi besar madrasah dan Raudhatul Athfal (RA) yang berada di bawah binaan Maarif dan Kementerian Agama. 

Hingga tahun 2024, tercatat ada sekitar 465 lembaga dengan total 5.150 guru dan 75.506 siswa.

“Data ini menjadi salah satu potensi besar bagi Kwartir Cabang dan Maarif untuk bersinergi dalam pola pembinaan. Khususnya, pembinaan yang memuat nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyyah bagi siswa dan santri di Kota Depok dengan wahana gembira melalui kegiatan kepramukaan,” jelas Nurhasan.

Ia menambahkan, peningkatan kompetensi pembina di madrasah juga perlu diperkuat melalui berbagai pelatihan, mulai dari Kursus Mahir Dasar (KMD), Kursus Mahir Lanjutan (KML), hingga orientasi pengelolaan Gugus Depan (Sisminsat).

"Dengan begitu, siswa dan santri tidak hanya memiliki kecakapan kepramukaan, tetapi juga wawasan agama, kebangsaan, serta karakter yang sesuai dengan standar calon Pramuka Garuda," terangnya.

Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Depok, Nina Suzana, menyambut baik usulan sinergi tersebut. 

Ia menilai gagasan kerjasama dapat memperkaya pola pembinaan generasi muda di Kota Depok.

“Forum-forum ini dapat menjadi wadah untuk berkumpul bersama dalam kehangatan demi terciptanya pembinaan yang kondusif dan aktual,” ujarnya. (JD 09/ED 01)