Paguyuban Pasar Cisalak mempresentasikan kinerjanya kepada tim juri Lomba Inovasi Pasar Rakyat tingkat kota, di Ruang Rapat Disperdagin Kota Depok, Senin (30/05/22). (Foto: JD 05/Diskominfo)
berita.depok.go.id - Penilaian Lomba Inovasi Pasar Rakyat Tahun 2022 yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok masuk tahap akhir. Pada tahap ini, masing-masing Paguyuban Pasar mempresentasikan hasil kolaborasi dengan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar kepada tim juri.
Kepala Disperdagin Kota Depok, Zamrowi menjelaskan, setiap Paguyuban Pasar memaparkan empat aspek yang masuk dalam kategori penilaian. Meliputi aspek administrasi, sinergisitas, digitalisasi, dan inovasi.
"Di sini tim juri ingin melihat kekompakan antara Paguyuban dengan UPTD Pasar dalam memajukan pasar itu sendiri," jelasnya kepada berita.depok.go.id, Senin (30/05/22).
Zamrowi menyebut, Lomba Inovasi Pasar Rakyat tingkat kota ini bertujuan untuk memperkuat sinergisitas dan menciptakan inovasi antara UPTD Pasar dengan Paguyubannya. Pasalnya, kedua elemen ini memiliki peran penting dalam memajukan sebuah pasar.
Lanjutnya, lomba ini diikuti sebanyak tujuh pasar di Kota Depok, yaitu Pasar Cisalak, Pasar Sukatani, Pasar Tugu, Pasar Agung, Pasar Kemiri Muka, Pasar Musi, dan Pasar Depok Jaya.
“Sementara tim juri terdiri dari unsur Bappeda Kota Depok, Diskominfo, Bagian Ekonomi Setda Kota Depok. Lalu Badan Standarisasi Nasional dan Titipku.com,” terangnya.
Dari ketujuh pasar ini akan terpilih tiga terbaik dan mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Juara I sebesar Rp 14 juta, juara II Rp 10 juta, dan juara III Rp 6 juta.
"Pasar terbaik satu nantinya akan mewakili Kota Depok di Lomba Pasar Jabar Juara tingkat Provinsi Jawa Barat," pungkasnya. (JD 05/ED 01/EUD02)