berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Lokasi khusus (lokus) Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) RW 04 Kelurahan Duren Seribu (Duser) kini memiliki Kebun Bibit Desa (KBD).
Kawasan tersebut dibangun oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan perikanan (DKP) Kota Depok.
Lurah Duser, Kiki Mutakin mengatakan, kawasan ini memiliki banyak manfaat bagi warga sekitar.
Pertama, pemberdayaan ekonomi. Dengan memiliki kebun bibit, Kelompok Wanita Tani (KWT) dapat memproduksi bibit tanaman yang berkualitas dan menjualnya kepada petani lokal, pemerintah, atau lembaga pertanian lainnya.
"Ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi ketergantungan mereka terhadap sumber penghasilan lainnya," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Selasa (25/07/23).
Kedua, kemandirian pangan. Dengan membangun kebun bibit desa, kelompok tani wanita dapat berperan dalam memastikan ketersediaan benih dan bibit tanaman yang berkualitas di tingkat kelurahan.
"Ini dapat membantu mewujudkan kemandirian pangan di komunitas mereka, dengan mengurangi ketergantungan pada pasokan bibit dari luar daerah," tuturnya.
Ketiga, peningkatan produksi tanaman. Kebun bibit desa dapat menjadi pusat produksi bibit yang berkualitas tinggi, petani dapat meningkatkan produktivitas dan hasil panen mereka.
"Hal ini dapat membantu meningkatkan pendapatan petani wanita dan meningkatkan ketahanan pangan di daerah tersebut," ujarnya
Keempat, pendidikan dan pelatihan. Kebun bibit desa dapat menjadi tempat untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada KWT dan masyarakat.
"Mereka dapat mempelajari teknik budidaya tanaman, manajemen kebun bibit, pemuliaan tanaman, dan teknik pembenihan yang baik. Dengan pengetahuan dan keterampilan ini, kelompok tani wanita dapat menjadi lebih kompeten dalam mengelola kebun bibit mereka sendiri dan memberikan layanan yang lebih baik kepada petani lainnya," jelasnya.
Kelima, konservasi sumber daya alam, kawasan ini juga dapat berperan dalam konservasi sumber daya alam.
Kelompok tani wanita dapat mengembangkan kebun bibit dengan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik, pengendalian hama yang ramah lingkungan, dan pengelolaan air yang efisien.
"Hal ini membantu menjaga keanekaragaman hayati dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan," jelasnya.
Terakhir, ujar dia, pemberdayaan sosial dan peran gender, dengan membangun kebun bibit desa untuk kelompok tani wanita juga dapat berkontribusi pada pemberdayaan sosial dan peran gender.
Lewat pengembangan keterampilan pertanian, memperoleh pendapatan, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pertanian, kelompok tani wanita dapat memperkuat peran dan posisi mereka dalam masyarakat.
"Ini juga dapat memberikan kesempatan untuk memperkuat jaringan sosial dan pertukaran pengetahuan antara anggota kelompok," tutupnya. (JD 10/ED 02)