Dinkes Kota Depok bersama perangkat daerah terkait dalam pertemuan lintas sektor penyusunan RAD pencegahan dan penanganan stunting di Kota Depok. (Foto: istimewa)
berita.depok.go.id- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menggelar pertemuan lintas sektor dalam rangka penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) pencegahan dan penurunan stunting di Kota Depok. Kegiatan tersebut melibatkan perangkat daerah terkait, camat, lurah, Puskesmas, dan multisektor lainnya untuk satu tujuan yaitu mencapai zero stunting di Kota Depok.
Sekretaris Dinkes Kota Depok, Rani Martina mengatakan, penanganan stunting atau gagal tumbuh pada anak tidak hanya masalah kesehatan saja, namun juga membutuhkan tanggung jawab dari semua pihak. Untuk itu, sambungnya, dalam mengatasi masalah ini, pemerintah menerapkan pendekatan intervensi secara konvergen yang melibatkan multisektor di berbagai tingkatan.
"Melalui pertemuan ini diharapkan nantinya dapat menghasilkan sinergi, integrasi, dan koordinasi pelaksanaan program dan kegiatan terkait pencegahan dan penanganan stunting secara terinci dan terukur," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (18/11/21).
Menurut Rani, pencegahan stunting dapat mulai dilakukan dengan memastikan kesehatan yang baik dan gizi yang cukup pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Program tersebut merupakan salah satu upaya untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs).
Terkait dengan hal ini, tambah Rani, anak-anak harus memperoleh pelayanan kesehatan, gizi, air minum dan sanitasi, pendidikan yang layak, serta perlindungan sosial. Seluruhnya dapat dipenuhi dengan dukungan dari lintas sektor terkait melalui program-program yang sudah berjalan.
"Percepatan perbaikan gizi anak harus terpenuhi dengan baik dari segala aspek agar upaya mewujudkan zero stunting dapat maksimal," pungkasnya. (JD 02/ED 01/EUD02)