Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Liga 4 Asosiasi PSSI Depok Dimulai, 15 Klub Siap Beradu Strategi
JD10 - berita depok

129
Sabtu, 23 Agt 2025, 19:36 WIB

Pertandingan pembuka Liga 4 Asosiasi PSSI Kota Depok yang mempertemukan PSP Sawangan Vs PS KORPRI dengan hasil imbang tanpa gol di Stadion Merpati, Sabtu (23/08/25). (Foto: Diskominfo Depok)

berita.depok.go.id - Sebanyak 15 klub sepak bola dari anggota Asosiasi Kota (Askot) PSSI Depok resmi ambil bagian dalam Liga 4 Asosiasi PSSI Kota Depok Tahun 2025 yang memperebutkan Piala Wali Kota Depok.

Kompetisi ini digelar sejak akhir Agustus hingga 27 September mendatang dengan sistem grup dan berlangsung di tiga lapangan berbeda di Kota Depok.

Sekretaris Jenderal Askot PSSI Depok, Syafrudin menjelaskan, dari total 18 tim anggota Askot, 15 klub ikut serta, sementara tiga lainnya belum dapat berpartisipasi.

"Pesertanya ada 15 klub dari 18 Askot di Kota Depok. Mereka dibagi ke dalam tiga grup, masing-masing grup terdiri dari lima tim. Sistemnya setengah kompetisi, jadi setiap tim akan saling bertemu dalam grup," ungkap Syafrudin kepada berita.depok.go.id, Sabtu (23/08/25).

Dirinya menuturkan, dari fase grup tersebut, akan diambil juara dari masing-masing grup serta satu runner-up terbaik untuk melaju ke babak berikutnya.

Syafrudin menambahkan, pertandingan digelar setiap akhir pekan, dengan dua laga pada hari Sabtu dan dua laga pada hari Minggu serta Kick-off pertandingan dimulai pukul 13.30 WIB.

"Pertandingan berlangsung di tiga lapangan, yaitu Lapangan Metro Kukusan, PSP Sawangan, dan Sparta Limo. Nantinya tim akan bergiliran bermain di lapangan yang berbeda," jelasnya.

Untuk memastikan pembinaan berjalan maksimal, seluruh pemain yang berlaga wajib ber-KTP Depok, dengan rentang usia minimal 17 tahun dan maksimal 21 tahun. 

Adapun juara Liga 4 ini nantinya akan mewakili Kota Depok di tingkat provinsi.

Lebih jauh, Syafrudin juga berpesan kepada seluruh peserta, ofisial dan pengurus klub agar menjaga sportivitas sepanjang turnamen.

"Ini adalah ajang pembinaan. Saya berharap semua pihak bisa mendukung pertandingan dengan sportif, menghormati perangkat pertandingan, dan menerima semua keputusan wasit. Tidak semua keputusan memang menyenangkan, tapi ini bagian dari proses belajar membangun sportivitas," tegasnya. (JD10/ ED 01).


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0