Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Lewat Workshop Puluhan Kader Posyandu di Tirtajaya Belajar Peningkatan Kapasitas Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
JD 02 - berita depok

15
Rabu, 16 Okt 2024, 11:14 WIB

Kader Posyandu saat mengikuti Workshop Peningkatan Kapasitas Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dan Pemanfaatan Aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPBM), di Aula Kantor Kelurahan Tirjaya Selasa (15/10/27). (Foto: Dokumentasi Kelurahan Tirtajaya)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Sebanyak 25 kader Posyandu di Kelurahan Tirtajaya mengikuti Workshop Peningkatan Kapasitas Pemantauan Tumbuh Kembang Balita dan Pemanfaatan Aplikasi Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPBM).

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari pada 15 dan 16 Oktober 2024 di Aula Kantor Kelurahan Tirtajaya.

Lurah Tirtajaya Yadi Supriadi berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan peran serta kader Posyandu dalam memantau tumbuh kembang balita. 

Sehingga diharapkan status balita di Kelurahan Tirtajaya dapat meningkat status kesehatannya.

"Inginnya para kader bisa menjalankan tugas dengan optimal sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam memberikan perhatian khusus kepada para balita," ungkapnya, kepada berita.depok.go.id, Rabu (16/10/24). 

Sementara itu, Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Bening Kelurahan Tirtajaya, Nia Kurnia Sari mengungkapkan, kegiatan workshop tersebut perdana dilakukan kepada kader Posyandu di Kelurahan Tirtajaya. 

Untuk hari pertama, para kader dibekali sejumlah materi terkait periode emas pertumbuhan balita, mengukur pertumbuhan balita, serta mencatat pertumbuhan balita melalui Kartu Menuju Sehat (KMS).

"Sehingga kader dapat membaca KMS dengan benar dan dapat memantau tumbuh kembang balita secara tepat," jelasnya.

Dirinya menambahkan, para kader juga dibekali penggunaan EPPBM untuk menginput data pemantauan balita berdasarkan hasil penimbangan.

Selanjutnya, untuk hari kedua dilakukan tes untuk mengetahui sejauh mana para kader mengetahui proses pemantauan tumbuh kembang balita.

"Harapannya, kader Posyandu dapat memahami pertumbuhan dan perkembangan balita. Serta mensosialisasikan kepada orangtua dalam memantau tumbuh kembang anak dengan baik," tutupnya. (JD 02/ ED 01). 


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0