berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Forum Rencana Kerja (Renja) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok Tahun 2024 merumuskan empat prioritas kegiatan yang akan dikerjakan di tahun depan. Prioritas kegiatan tersebut meliputi percepatan penurunan stunting, surveilans berbasis masyarakat, penguatan layanan kesehatan primer dan rujukan serta keamanan pangan.
"Apa yang Kita rumuskan tetap mengacu dari pusat, seperti percepatan program stunting, kita semua diarahkan untuk hal yang demikian. Kemudian tentang surveilans berbasis masyarakat itu juga salah satunya juga menunjang percepatan penurunan stunting didalamnya," ujar Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, kepada berita.depok.go.id, usai renja, di Hotel Margo, Rabu (22/02/23).
Kemudian, penguatan layanan kesehatan primer dan rujukan imbuhnya berkaitan dengan upaya Dinkes Kota Depok dalam peningkatan kualitas layanan. Salah satunya dengan memfasilitasi seluruh Puskesmas maupun rumah sakit baik itu Sumber Daya Manusia (SDM) nya ataupun sarana dan prasarana (sarpras) dari layanan kesehatan.
"Sementara untuk Keamanan pangan kita melakukan pembinaan Tempat Pengelolaan Pangan (TPP), sertifikat layak higiene bagi TPP dan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT)," ungkapnya.
Sementara itu, kata Mary, sepanjang tahun 2023 hingga 2024 Dinkes kota Depok memilik lima program yang akan dijalankan dengan rumusan 21 kegiatan pada 260 sub kegiatan. Antara lain program penunjang urusan pemerintah daerah kabupaten/kota, program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat, program peningkatan kapasitas SDM Kesehatan, program sediaan farmasi, alat kesehatan dan makanan minuman dan program pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.
"Untuk isu strategi kita ada tiga yang kita angkat. Pertama adalah kemitraan, kedua adalah surveilans berbasis masyarakat dan ketiga adalah pelayanan kesehatan bermutu yang terintegrasi," tandasnya. (JD 12/ED 01)