Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan
Lewat Apel Pagi, Kadiskominfo Depok Ingatkan Bahaya Kejahatan Siber
JD 02 - berita depok

146
Jumat, 12 Jul 2024, 10:04 WIB

Kepala Diskominfo Kota Depok Manto saat menjadi Pembina Apel pagi di Lapangan Balai Kota Depok, Jumat (12/07/24). (Foto: Dokumentasi Humas Depok)

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Depok Manto mengingatkan bahaya Kejahatan siber kepada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok. 

Seperti yang terbaru telah terjadi serangan ransomware yang terjadi sejak 20 Juni 2024.

Serangan ini, telah melumpuhkan berbagai website penting, termasuk kementerian, sistem imigrasi di sejumlah bandara sehingga tidak dapat diakses.

Dirinya menyebutkan, saat ini diera digitalisasi semua pekerjaan dimudahkan. 

Artinya, dengan teknologi informasi yang berkembang dapat bekerja secara efektif dan efisien baik di kantor maupun di rumah. 

"Tapi ternyata, dibalik kemudahan itu ada tantangan yang baru-baru ini terjadi. Yaitu kejahatan siber yang harus terus diwaspadai," ujar Manto saat menjadi Pembina Apel pagi di Lapangan Balai Kota Depok, Jumat (12/07/24).

Dirinya menyebutkan, bahaya siber merupakan tindak kejahatan yang memanfaatkan teknologi komputer dan jaringan internet.

 Hal tersebut dilakukan untuk melakukan peretasan, pencurian dan penipuan serta tindak kriminal digital, sehingga perlu untuk diwaspadai dan diantisipasi. 

Manto mengungkapkan, beberapa waktu lalu adanya laporan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok yang mengatakan bahwa beberapa portal Puskesmas dihack.

Kemudian, Diskominfo bekerja dan mengatasinya hingga berhasil dan portalnya dapat kembali beroperasi. 

Selain itu juga ada laporan dari Gedung Dibaleka I yang melapor jaringan rusak atau dihack, juga dilakukan perbaikan oleh Diskominfo Kota Depok. 

"Kami bekerja secara maksimal agar portal dan jaringan di lingkup Pemerintah Kota Depok dapat beroperasi dengan baik. Tentunya agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal," tambahnya. 

Dirinya menyebutkan, Diskominfo Kota Depok telah memiliki keamanan informasi, farewall dan Website Application Firewall (WAF) untuk mengantisipasi kejahatan siber. 

Namun, tetap diperlukan antisipasi dan tenaga yang ahli untuk mengatasi bahaya kejahatan. 

"Ibarat rumah sudah dipagar dengan farewall dan menggunakan tralis jendela dengan WAF. Ketika tidak dikunci maka maling akan masuk," ungkapnya.

"Sama dengan kejahatan ini, harus ada yang menjaga dan menahan agar tidak terjadi bahaya kejahatan siber," tutupnya. (JD 02/ ED 01)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0