berita.depok.go.id - Musyawarah Daerah (Musda) ke-7 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan ‘Aisyiyah (PDA) Kota Depok menampilkan sejumlah budaya dan kearifan lokal khas Depok. Di antaranya, penggunaan batik Gong Si Bolong dan penampilan Tari Topeng Cisalak.
Ketua Panitia Musda Muhammadiyah Depok 2023, Ahmad Dahlan menyampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Pimpinan Pusat dan Pimpinan Wilayah, bahwa Muhammadiyah Kota Depok tidak melupakan kearifan lokal khas Depok.
"Baju yang kami pakai ini adalah alat musik khas Kota Depok yang sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), yaitu Gong Si Bolong," kata Baba Dahlan sapaan akrabnya, Sabtu (27/05/23).
Dikatakannya, batik tersebut ditampilkan dan dipakai bersama-sama pimpinan, anggota dan seluruh peserta Musda ke-7.
Tak hanya Gong Si Bolong, kata Baba Dahlan, ada juga kearifan lokal lain yang sudah ditetapkan sebagai WBTB, yaitu Tari Topeng Cisalak. Tari ini dibawakan oleh peserta didik dari sekolah-sekolah Muhammadiyah.
"Saat pembukaan juga anak SMP 2 Rawa Denok sudah menampilkan Gamelan Gambang Kromong," terangnya.
Ketua Kumpulan Orang-orang Depok (KOOD) ini juga menyampaikan apresiasi atas kesediaan dan kesabaran anak-anak berlatih memeragakan tari khas Depok
"Anak-anak ku terimakasih telah sabar berlatih untuk melestarikan seni budaya Kota Depok," tutup Baba Dahlan. (JD 09/ED 01/EUD 04)
