berita.depok.go.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok menerima kunjungan kerja (kunker) dari Baznas Kota Banjarmasin di Aula Bougenville, Balai Kota Depok, Jumat (16/06/23). Kunjungan kali ini bertujuan untuk membahas optimalisasi pengelolaan zakat, seperti program pengumpulan, pendistribusian serta perencanaan dan pelaporan.
“Kami menyambut baik kunjungan Baznas Banjarmasin. Mari sama-sama kita saling bertukar pengalaman, baik program pengumpulan, penyaluran serta cara mengelola zakat dengan baik," ujar Ketua Baznas Kota Depok, Endang Ahmad Yani, Selasa (20/06/23).
Endang menuturkan, dalam rangka optimalisasi pengumpulan zakat dari Unit Pengumpul Zakat Aparatur Sipil Negara (UPZ ASN), diperlukan sinergisitas yang kuat dengan pemerintah kota. Terutama, dalam program-program yang sejalan dengan pemerintah kota.
“Selain itu, cara untuk mengoptimalisasi zakat ASN, maka kami kira diperlukannya sebuah regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah kota sebagai bentuk arahan kepada ASN untuk menunaikan zakat bagi yang telah mencapai nishab,” ujar Endang.
Salah satu program Zakat Community Development (ZCD) yang telah dijalankan Baznas Kota Depok yakni Program SRIPEK (Srikandi Pejuang Ekonomi Keluarga) adalah Z-Chicken. Melalui program tersebut, ibu-ibu diberi modal dan dilatih menjalankan usaha, mulai dari proses pembuatan Z-Chicken, cara pemasaran sampai proses laporan keuangan.
“Tujuan dari program Z-Chicken ini adalah bagaimana tumbuh kemandirian usaha, dengan harapan yang tadinya mustahik bisa naik tingkat menjadi muzakki," ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua Baznas Kota Banjarmasin, Ridwan Masykur menyampaikan apresiasi kepada Baznas Depok yang telah bertukar informasi dengan pihaknya. Terdapat banyak hal yang dibahas.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Baznas Kota Depok telah menerima kunjungan ini. Banyak hal yang ingin kami bahas seperti strategi pengumpulan UPZ ASN, program ZCD yang telah dilakukan oleh Baznas Depok," ucap Ridwan. (JD 12/ED 01/EUD 04)