berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menyebutkan konflik antar umat beragama kerap terjadi bukan karena perbedaan keyakinan. Namun dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan dinamika politik.
Menurut Bang Imam, sapaannya, jika disuatu daerah terjadi kesenjangan ekonomi, maka daerah tersebut berpotensi terjadi konflik. Selain itu, jika mendekati tahun politik juga rawan terjadi.
"Terdapat satu kunci dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama (KUB). Yaitu, saling menghargai satu sama lain," tuturnya kepada berita.depok.go.id, Senin (26/09/22).
Untuk itu, dirinya mengajak semua masyarakat untuk sama-sama menjaga agar konflik sosial tidak terjadi. Jangan mudah terbawa arus.
Dalam mencegah adanya konflik antar umat beragama, ungkap Bang Imam, pihaknya telah membentuk mitra strategis antara pemerintah dan masyarakat yang berfungsi memperhatikan seluruh aspek kehidupan umat beragama termasuk fisik ataupun insfrastruktur. Antara lain, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Pusat Komunikasi dan Informasi (Puskomin).
“Gereja mau dibangun, bisa dibantu oleh pemerintah, masjid, pura, tempat ibadah lain maupun sekolah agama itu semuanya punya mekanisme anggaran yang bisa dibantu,” tutupnya. (JD09/ED02/EUD02)
