berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Kota Depok, Mohammad Fitriawan berharap, Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Depok bisa menjadi lembaga masyarakat yang dapat mengembangkan profesionalisme petani. Dengan begitu, mereka dapat meningkatkan mutu dan sumber daya alam.
"Sebagai lembaga masyarakat Kelompok KTNA harus bisa mengembangkan profesionalisme dan meningkatkan mutu dan sumber daya alam yang ada di Kota Depok,"
ujarnya, usai Pelantikan Pengurus Kelompok KTNA Tingkat Kota Depok di Kantor Balai Benih Ikan (BBI), Kelurahan Duren Mekar, kecamatan Bojongsari, Rabu (22/02/23).
Dirinya menjelaskan, meskipun Depok merupakan wilayah perkotaan, Kelompok KTNA harus bisa jeli melihat potensi yang ada dan bisa dikembangkan. Seperti, pertanian holtikultura, dimana saat ini Kota Depok memiliki buah lokal khas, yaitu belimbing.
"Selain itu, juga ada potensi ikan hias yang cukup banyak di wilayah Bojongsari," katanya.
Fitriawan pun mengajak, Kelompok KTNA agar bisa membuat kegiatan yang lebih kreatif. Agar informasi terkait hasil pertanian bisa sampai kepada masyarakat dengan mengadakan lomba olahan pisang.
"Sehingga bisa menarik banyak pihak dalam mengembangkan pertanian maupun hasil pertaniannya," terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas (DKP3) Kota Depok, Widyati Riyandani menambahkan, pihaknya akan terus berkolaborasi untuk melakukan pengembangan kelembagaan pertanian. Sebab, KTNA sebagai pelaku usaha tani tidak terlepas dari penyuluh yang saling membutuhkan dukungan satu sama lain.
"Karena struktur KTNA itu mulai dari bawah seperti kelurahan dan kecamatan, mereka adalah bagian dari kami yang harus selalu didukung," tandasnya. (JD 10/ED 02/EUD03)