berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Komunitas Sanggar Karya Muda Seni Taruna atau Sangkar Semut yang diinisiasi oleh Karang Taruna (Katar) Kampung Bojong, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya ikut berkontribusi dalam mengatasi masalah sampah di Kota Depok. Melalui tangan terampil mereka, satu per satu sampah anorganik disulap menjadi karya seni yang bernilai ekonomi.
Pembina Komunitas Sangkar Semut, Imran Riyadi menjelaskan, karya seni yang dihasilkan terbuat dari paralon bekas, baju bekas, dan sapu lidi. Ide tersebut bermula saat mereka melakukan aksi bersih-bersih sungai yang berada di dekat sanggarnya.
"Pada saat bersih-bersih sungai, selain ngangkutin sampah-sampah yang berserakan memenuhi sungai, kami nemuin paralon bekas. Dari situ akhirnya kita pilah sampah tersebut dan muncul ide untuk berkreasi memanfaatkan limbah peralon menjadi kap lampu hias,” ucap Ncang Boim, sapaan akrabnya kepada berita.depok.go.id, Jumat (28/10/22).
Dikatakannya, saat ini karya seni yang dihasilkan komunitasnya telah masuk ke gerai Uniqlo. Selain itu, pemasaran juga dilakukan melalui Instagram @sangkar.semut.
Lanjutnya, produk yang terbuat dari paralon bekas dipasarkan dengan harga Rp 50.000 - Rp 500.000, pot dari baju bekas Rp 15.000 - Rp 75.000 dan kap lampu hias dari sapu lidi Rp 50.000 - Rp700.000.
"Hasil penjualan Sangkar Semut dibagi dengan komposisi 2,5 persen untuk infak dan sedekah, memperbesar modal 50 persen, pengerajin 30 persen, dan masuk kas sanggar 17,5 persen," katanya.
Dalam menghasilkan karya-karyanya, ujar Ncang Boim, Sangkar Semut dibantu oleh beberapa seniman lokal setempat. Yaitu Njunedi Sofyan dan Cang Sulis sebagai seniman pelukis dan seniman mural.
"Ada juga Cang Umar sebagai seniman yang melatih pembuatan kap lampu yang berbahan baku dari lidi atau ranting pohon,” terangnya.
Untuk diketahui, Komunitas Sangkat Semut berdiri pada 5 September 2019 yang diinisiasi oleh sekumpulan pemuda dan pemudi Karang Taruna unit RW Kampung Bojong yang sadar akan berbagai permasalahan di lingkungan. Nama Sangkar Semut bermakna filosofis kerumunan semut yang bergotong-royong dan saling bahu membahu membantu dalam kondisi sesulit apapun. (JD 12/ED 01/EUD02)