berita.depok.go.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengikuti kegiatan Verifikasi Lapangan (Verlap) Hybrid Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, di Aula Edelweis Lantai 5 Balai Kota Depok, Rabu (23/04/25).
Kegiatan yang dimulai dari pukul 09.00 WIB ini, berlangsung hingga 16.00 WIB.
Semua Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan yang tergabung dalam Gugus Tugas Kota Layak Anak (GTKLA) Kota Depok hadir, dan memaparkan program kegiatannya dalam mendukung KLA.
"Alhamdulillah, tuntas sudah penilaian KLA dari kementerian, terima kasih atas dukungan tak terhingga Pak Wali Kota, Perangkat Daerah, dan stakeholder yang sudah menyampaikan program pemenuhan hak anak dan perlindungan anak," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Nessi Annisa Handari kepada berita.depok.go.id.
Dikatakannya, berbagai program dan kegiatan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak menjadi bukti bahwa semua Perangkat Daerah dan lintas sektor mempunyai niat yang sama untuk mewujudkan Depok Kota Layak Anak.
"Ini semua tercermin dari program, regulasi, dan anggaran yang tersedia dan tidak terpusat di DP3AP2KB, tapi semua Perangkat Daerah," kata Nessi.
Dikatakannya, Pemkot Depok menganggarkan Rp176 miliar untuk mewujudkan KLA di tahun 2024. Anggaran ini tersebar di seluruh perangkat daerah.
"Mudah-mudahan dengan apa yang sudah dilakukan Tim GTKLA didukung elemen masyarakat bisa mewujudkan Depok Kota Layak Anak," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kota Depok bersama 24 kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jawa Barat menjalani verifikasi lapangan hybrid oleh Kementerian PPPA RI. (JD 05/ED 02)