Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna berdiskusi bersama Sekretaris 1 Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Barat AKBP Budi Satria Wiguna di ruangan kerjanya, kemarin. (Diskominfo)
berita.depok.go.id-Kunjungan (Satuan Tugas) Satgas Saber Pungutan Liar (Pungli) Provinsi Jawa Barat (Jabar) ke Kota Depok dinilai sebagai bagian dari pembinaan dan pengawasan. Apalagi, Depok digadang-gadang menjadi pilot project terhadap pola pencegahan Pungli.
"Silaturahmi mereka kita lihat sebagai bentuk dukungan untuk kami pelaksana di daerah. Mereka ingin mengevaluasi sekaligus melakukan konsolidasi penanganan Pungli secara preventif," kata Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna usai pertemuan, di Balai Kota, kemarin.
Dijelaskannya, dalam penanganan Pungli, pihaknya akan lebih mengutamakan konsep pencegahan. Sekaligus, mengoptimalkan kelompok kerja (pokja) yang ada di UPP (Unit Pemberantasan Pungli) yang dibentuk secara lintas instansi, yaitu dari unsur kepolisian, kejaksaan, TNI, akademisi, dan Inspektorat Daerah (Irda) Kota Depok.
"Selama ini kegiatan Saber Pungli sudah berjalan dengan baik, yang dikomandoi Wakapolres Depok. Tentunya dalam pola pencegahan ini ke depan, harus disertai inovasi, baik berupa teknologi atau dukungan dari sisi anggaran,"katanya.
Sementara itu, Inspektur pada Irda Depok, Firmanuddin mengatakan, ruh Saber Pungli itu bukan pada penindakan namun pencegahan. Dengan target, seluruh aparatur pemerintah daerah menyadari tindakan tersebut adalah sesuatu yang terlarang dan tidak boleh dilakukan.
"Sosialisasi bisa kita lakukan melalu beragam media. Selain tatap muka, juga menyampaikan informasi melalui spanduk, penyebaran stiker, atau running teks," tutupnya. (JD 07/ED 01/EUD02)