Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Other Pendidikan Kesehatan Berbudaya Pemerintahan
KOOD Ingin Hidupkan Kembali Permainan Tradisional Cokok Buah
JD09 - berita depok

3325
Kamis, 13 Feb 2025, 13:16 WIB

Ketua KOOD, Ahmad Dahlan. (Sumber foto Facebook Ahmad Dahlan)

berita.depok.go.id - Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) tengah berupaya menghidupkan kembali permainan tradisional khas Depok yang hampir punah, salah satunya Cokok Buah.

Ketua KOOD, Ahmad Dahlan, menyatakan bahwa permainan ini dulunya sering dimainkan oleh anak-anak, namun kini sudah jarang terlihat.

"Dulu ada permainan Cokok Buah, anak-anak berebut buah yang jatuh dari pohon. Ini bagian dari permainan tradisional masyarakat Depok yang saat ini sudah hilang. Kami ingin menghidupkannya kembali dan menjadikannya bagian dari olahraga tradisional yang bisa dilombakan," ujar Ahmad Dahlan, Rabu (12/02/25).

Menurut Baba Dahlan, sapaannya, permainan tradisional adalah bagian dari budaya dan identitas lokal yang harus dilestarikan.

Ia menegaskan bahwa KOOD bersama dengan Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Kota Depok akan berupaya membangkitkan kembali permainan khas daerah yang hampir punah.

"Kami ingin menggali permainan-permainan khas Depok yang mungkin belum masuk dalam daftar Portina atau KORMI. Kalau belum bisa dilombakan, setidaknya bisa diperkenalkan dalam bentuk festival. Ini penting agar generasi muda mengenal permainan tradisional daerahnya," tambahnya.

KOOD juga tengah mencari konsep terbaik agar Cokok Buah bisa dikembangkan sebagai bagian dari olahraga rekreasi yang menarik.

"Kita sedang pikirkan bentuknya, bagaimana sistem permainannya, dan buah apa yang cocok digunakan nanti. Kalau sudah matang konsepnya, insya Allah akan kita lombakan," jelasnya.

Selain menjaga kelestarian budaya, permainan tradisional seperti Cokok Buah juga diyakini memiliki manfaat bagi perkembangan anak-anak.

"Permainan tradisional itu mendidik anak untuk disiplin, tangguh, dan sportif. Sekarang anak-anak sudah kecanduan gadget, jadi kita ingin mengalihkan perhatian mereka ke permainan yang lebih aktif dan bermanfaat," kata Baba Dahlan.

Menurutnya, anak-anak memiliki ketertarikan alami terhadap permainan, oleh karena itu, jika permainan tradisional dikemas dengan baik, anak-anak akan lebih mudah tertarik dan mau berpartisipasi.

"Intinya, anak-anak itu dunia mereka adalah bermain. Kalau kita bisa memperkenalkan permainan tradisional dengan cara yang menarik, mereka pasti tertarik dan lama-lama akan mencintainya," tutupnya. (JD 09/ED 01). 


Apa reaksi anda?
3
0
0
0
0
0
0