berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kegiatan Kolaborasi Bareng Komunitas (Kongko) Pembangunan yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Depok, sesi satu bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) menghasilkan empat kesepakatan besar. Kesepakatan tersebut dihasilkan berdasarkan masukan dari stakeholder yang hadir.

Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana mengungkapkan, kesepakatan pertama yaitu kolaborasi pemangku kepentingan harus dibuat aksi nyata untuk pembangunan kota sehat, kota hijau, dan pembangunan manusia. Kedua, perencanaan pendidikan akan diarahkan pada peningkatan kualitas sekolah negeri dan swasta.

Kesepakatan ketiga, dalam perencanaan harus dirumuskan identifikasi masalah, peta masalah, sadari apa yang diupayakan untuk membuat perubahan kepada masyarakat, lakukan kolaborasi dan kolaborasi nyata, serta lakukan evaluasi ecara intens dan menyeluruh.

"Terakhir diharapkan dibuat suatu roadmap pembangunan SDM berkelanjutan untuk menangani percepatan pembangunan manusia dan penanganan masalah sosial," paparnya.

Menurut Dadang, roadmap tentang pembangunan manusia berkelanjutan sangat penting dilakukan mulai dari saat ini. Sebab, imbuhnya, ke depan Kota Depok akan dihadapkan dengan bonus demografi, dimana rata-rata penduduknya adalah usia produktif.

"Ini yang harus dimanfaatkan apalagi 65 persen sudah masuk kategori bonus demografi. Belum lagi membicarakan generasi sandwich dan strawberry yang terhimpit dan harus bagaimana kita mengintervensinya," tandasnya.

Untuk diketahui, stakeholder yang hadir dalam kongko tersebut berasal dari berbagai instansi dan organisasi. Antara lain Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pendidikan (Disdik), Forum Anak, GenRe, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus), serta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker). (JD 05/ED 01/EUD02)