berita.depok.go.id - berita.depok.go.id – Kota Depok diajukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) untuk mengikuti penilaian predikat Kota Layak Anak (KLA) dengan Predikat Terbaik atau Paripurna tahun 2024 yang dilakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA).
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak (PHA) Dinas Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat, Rumondang Rumapea, saat rapat koordinasi (rakor) gugus tugas, hari ini Senin (11/11/2024), di Ruang Edelweis, Lantai 5 Gedung Balaikota Depok.
Dirinya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan rapat ini yang dinilai tepat waktu, karena Kota Depok telah mempersiapkan verifikasi administrasi dan penilaian lapangan oleh KemenPPA.
Rapat ini menjadi kesempatan untuk mengevaluasi berbagai aspek yang masih perlu diperbaiki, khususnya dalam hal administrasi.
Menurut Rumondang, pihaknya yakin akan komitmen Kota Depok dalam mewujudkan lingkungan yang layak anak.
Hal ini tercermin dalam berbagai kebijakan, anggaran, program, kegiatan, serta kolaborasi dengan masyarakat, akademisi, dunia usaha, media, dan terutama peran serta anak-anak.
Provinsi Jawa Barat, lanjutnya, sangat mengapresiasi berbagai praktik baik yang sudah diterapkan di Kota Depok.
"Kami mengajukan Kota Depok untuk diverifikasi di lapangan guna melihat implementasi faktual program KLA yang telah berjalan. Meski belum seluruhnya terunggah sebagai bukti administrasi, bukti tersebut nyata ada di lapangan. Inilah yang mendasari kami untuk mengajukan Kota Depok meraih predikat KLA dengan capaian tertinggi," ungkapnya, kepada berita.depok.go.id, Senin (11/10/24).
Selain Kota Depok, beberapa wilayah lain di Jawa Barat yang diusulkan untuk predikat utama KLA di antaranya adalah Kabupaten Sukabumi, Kota Bandung, dan Kota Bogor.
Harapannya, kesadaran serta peran aktif para kepala daerah dalam mewujudkan wilayah layak anak semakin meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Kami yakin bahwa Kota Depok layak mendapatkan predikat lebih tinggi sebagai bentuk apresiasi atas peningkatan yang telah dicapai dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak," tutupnya. (JD 03/ ED 01).