berita.depok.go.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok bekerjasama dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mengadakan Kegiatan Pemberdayaan Tenaga Promosi (Promkes) Kesehatan dengan Media Edukasi dan Promosi Kesehatan di Kota Depok Melalui Smartphone di Aula Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Selasa (25/06/24).
Kegiatan tersebut diikuti oleh petugas promosi kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) di Kota Depok.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Depok, Zakiah mengatakan, kegiatan ini merupakan pengabdian masyarakat dari PNJ dengan memberikan pelatihan kepada tenaga Promkes untuk optimalisasi penggunaan smartphone dalam menyampaikan pesan kesehatan.
"Media pada gadget sangat efektif dalam menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga ini bisa menjadi peluang para tenaga Promkes untuk menyampaikan pesan kesehatan," tuturnya kepada berita.depok.go.id.
Zakiah mengungkapkan, penggunaan gadget ditengah-tengah masyarakat saat ini terus mengalami peningkatan.
Dengan begitu, dapat dimanfaatkan para petugas Promkes untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
"Harapannya, mereka bisa, mau, dan mampu memanfaatkan smartphone untuk media informasi agar masyarakat dapat lebih tahu tentang pentingnya menjaga kesehatan," tambahnya.
Sementara itu, Dosen Teknik Komputer dan Informatika PNJ, Mera Kartika Delimayanti mengatakan, pihaknya memberikan pengetahuan kepada tenaga Promkes Puskesmas dan RS untuk memanfaatkan teknologi pada smartphone.
Yaitu dengan menggunakan aplikasi yang ada untuk membuat informasi kesehatan melalui smartphone.
"Diberikan pengetahuan kepada tenaga Promkes agar lebih mudah memanfaatkan smartphone nya dalam membuat promosi melalui flyer atau video dan dapat dipublikasikan melalui media sosial," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan, banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan tenaga Promkes dalam membuat informasi tersebut.
Seperti menggunakan aplikasi Canva atau Capcut untuk menghasilkan gambar sesuai kebutuhan.
"Pastinya yang tidak mempersulit para tenaga promkes ini. Sehingga nantinya pesan yang disampaikan dapat sesuai terlebih kepada generasi muda yang banyak menggunakan gadget," tutupnya. (JD 02/ ED 01).
