berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris membuka kegiatan sosialisasi Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Gerakan Save Our Teens (GAS OT) yang digelar Dinas Sosial (Dinsos) Depok di Felfest Universitas Indonesia (UI), Selasa (05/09/2023).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, kehadiran LK3 harus tersosialisasi dengan baik kepada kalangan remaja, sebagai upaya mencegah penyakit penyimpangan perilaku seksual.
“LK3 ini harus tersosialisasi kepada remaja, orang yang tergabung di LK3 harus terpercaya, aduan yang disampaikan ke LK3 tentunya harus terjaga dan tidak terbuka apalagi terkait penyimpangan seksual, ini sangat berbahaya,” jelasnya, usai kegiatan sosialisasi LK3.
Maka dari itu, lanjut Kiai Idris, sapaan karib Mohammad Idris, orang-orang yang tergabung dalam LK3 harus terpercaya. Selain itu, mereka juga dituntut proaktif terhadap persoalan yang ada di masyarakat.
“LK3 juga harus proaktif terhadap persoalan di masyarakat, sehingga dapat melakukan pendekatan kepada remaja dan masyarakat, dan juga jemput bola,” ungkap Kiai Idris.
Dia menambahkan, di Indonesia sendiri, penyimpangan perilaku seksual kepada remaja termasuk dalam fenomena, meskipun di beberapa daerah menjadi kasus.
“Ini sebenarnya datanya ada di kementerian, namun dalam menyelesaikan masalah ini, karena melihat karakter remaja jadi bisa terlihat secara langsung, makanya harus diselesaikan,” tandas Kiai Idris. (JD02/ED01).