berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk bergerak bersama-sama menggesa pencapaian program imunisasi polio.
Menurutnya, program ini tidak hanya dijalankan oleh satu perangkat daerah saja, namun perlu adanya kolaborasi dan kesungguhan semua ASN, agar tercapai target pemberian imunisasi.
"Apapun alasannya, apapun faktornya ini harus ditingkatkan kesungguhan kita, dibantu seluruh ASN, tidak hanya lurah, camat atau pihak terkait Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas, tapi seluruh ASN mengingatkan, ajak tetangganya imunisasi," ujarnya saat menjadi pembina apel pagi ASN Lingkup Pemkot Depok di Halaman Balai Kota, Senin (10/04/23).
Kiai Idris, sapaan akrabnya, menuturkan, Kota Depok masih berada di level rendah di Provinsi Jawa Barat dalam capaian imunisasi pada Sub-Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio putaran pertama 3 - 9 April 2023.
"Capaiannya 48,1 persen, seharusnya 100 persen di tahap pertama, sebab tahap kedua harus 100 persen, apapun alasannya," tuturnya.
Terdapat lima besar kecamatan di Kota Depok yang memiliki capaian imunisasi tertinggi, yaitu Kecamatan Sawangan 69,5 persen, Kecamatan Tapos 63,3 persen. Lalu Kecamatan Cilodong 65 persen, Kecamatan Bojongsari 60,9 persen dan Kecamatan Beji 48,4 persen.
Selanjutnya, lima kelurahan yang harus menjadi perhatian capaian imunisasi polio di antaranya, Kelurahan Pasir Gunung Selatan (PGS) 33,1 persen, Kelurahan Pangkalan Jati Baru 32,9 persen, Kelurahan Pondok Jaya 32,4 persen. Serta Kelurahan Baktijaya 32,6 persen dan Kelurahan Tugu 29,6 parsen.
"Tolong teman-teman yang tinggal di wilayah ini bantu pelaksanaan Sub PIN Polio," tegas Kiai Idris.
Selain itu, terdapat enam kelurahan yang capaian imunisasi polio di atas 75 persen, lalu delapan kelurahan di atas 70 persen.
"Semua itu dari 63 kelurahan, jadi masih banyak sekali, ini yang harus jadi perhatian, seluruh dinas harus bergerak," katanya.
Untuk Kelurahan Pasir Putih, sambung Kiai Idris, menjadi wilayah tertinggi capaian imunisasi polio sebesar 117,3 persen, ini juga dikarenakan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sama dengan data riil di lapangan.
Lalu, Kelurahan Tapos sebesar 95,5 persen dan Kalimulya sebesar 85,4 persen. Diharapkan capaian imunisasi polio ini agar terus ditingkatkan lagi.
"Terima kasih kepada semua yang telah bekerja, terima kasih terus kita tingkatkan kerja-kerja kita di lingkungan Pemkot Depok," tandasnya. (JD 05/ED 02/EUD 04)
