Ketua P2TP2A Kota Depok, Elly Farida saat mengunjungi anak korban penganiayaan di Cinere. (Foto: Istimewa)
depok.go.id – Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Depok, Elly Farida menyesalkan adanya tindakan penganiayaan ibu asuh terhadap anaknya (SAL) yang masih berusia 11 tahun di Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere. Bunda Elly, sapaannya, langsung menjenguk SAL ke rumah Ketua RW 02, Pangkalan Jati, Cinere, usai anak tersebut diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Fatmawati.
Menurutnya, kunjungan ini menjadi bentuk tanggung jawab Ketua P2TP2A atas kondisi SAL yang mengalami luka bakar di bagian tubuhnya. Pemulihan trauma yang dialami SAL menjadi hal utama bagi P2TP2A. Agar memori kekerasan yang ada dalam kepala korban bisa hilang.
“SAL pasti sangat trauma sekali atas kejadian yang menimpanya. Untuk itu, P2TP2A hadir untuk menghilangkan rasa trauma yang hinggap dalam diri korban,” ujar Bunda Elly kepada depok.go.id usai mengunjungi korban SAL, Rabu malam (29/05/2019).
Lebih lanjut, ucap, Bunda Elly, pihaknya memastikan SAL bakal mendapatkan pendampingan dari psikolog berpengalaman yang dimiliki P2TP2A. Selain itu, P2TP2A tetap terus berkoordinasi dengan Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) untuk memantau tumbuh kembang SAL ke depannya.
“Kami berharap kejadian ini lekas selesai, korban bisa menjalani hari-harinya seperti sedia kala. Trauma yang dialami SAL juga diharapkan segera hilang,” tandasnya.
Penulis: Nurul Hasanah
Editor: Retno Yulianti
Diskominfo