berita.depok.go.id - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok Manto menyebut, kegiatan jurnalistik telah lama hadir dan dikenal di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, jurnalistik merupakan seni dan keterampilan.
Demikian disampaikan Kepala Diskominfo Kota Depok, Manto saat kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di di Zam-zam Tower, Margonda, Depok, Rabu (15/03/23).
“Maksudnya di sini adalah keterampilan dalam mencari, mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari,” kata Manto di sela-sela acara.
Dikatakannya, secara konseptual, jurnalistik dapat dilihat dari tiga sudut pandang. Yaitu sebagai proses, teknik, dan ilmu. Sebagai proses, jurnalistik adalah aktivitas mencari, mengolah, menulis, dan menyebarluaskan informasi kepada publik melalui media massa.
“Sebagai teknik, jurnalistik adalah keahlian atau keterampilan menulis karya jurnalistik termasuk keahlian dalam pengumpulan bahan penulisan. Seperti reportase dan wawancara,” paparnya.
Sedangkan, lanjutnya, sebagai ilmu, jurnalistik adalah bidang kajian mengenai pembuatan dan penyebarluasan informasi. Baik peristiwa, opini, pemikiran maupun ide melalui media massa.
“Proses kerja jurnalistik juga diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Jadi memiliki payung hukum yang kuat," ujarnya.
"Kami harap teman-teman jurnalis di Kota Depok khususnya bisa lebih profesional dalam menghasilkan produk jurnalistik yang kompeten, berimbang, responsif gender dan ramah anak. Mudah-mudahan terus terjalin hubungan yang baik antara wartawan dan Pemkot Depok,” tutupnya. (JD 08/ED 02/EUD03)