berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Depok menghelat pelatihan Pengembangan Digital di Era Media Sosial (Medsos), dengan sasaran pelaku UMKM dan kalangan muda, di Aula Kantor Kecamatan Tapos, Senin (27/11/23).
Pelatihan ini terselenggara atas kerja sama PT Karabha Digdaya, termasuk mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Tercatat sebanyak 50 orang ambil bagian dalam kegiatan ini.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Manto pun mendukung penuh pelatihan semacam ini. Menurutnya, pelatihan ini memberi wawasan baru kepada pelaku medsos, baik yang baru akan terjun ataupun yang sudah berjalan.
“Kegiatan ini memang kelihatannya sederhana, tetapi maknanya sangat besar,” tutur Manto.
Dia menuturkan, pengembangan medsos saat ini sangat pesat, namun demikian tidak boleh sampai kebablasan. Terlebih, saat ini sedang memasuki tahun politik, sehingga harus lebih bijak berselancar di medsos.
“Dengan kegiatan ini, bisa memberikan infromasi pada masyarakat bahwa ada etik di sana (medsos). Ada konsekuensinya bila melanggar. Tentu pula banyak aspek positif, seperti peningkatan taraf ekonomi,” jelasnya.
Selain itu, Manto juga turut mengapresiasi terbentuknya Posko Anti Hoaks di Polres Metro Depok, berdasarkan usulan IJTI. Adanya posko tersebut juga menjadi jalan untuk memberi pemahaman soal bijak dalam bermedsos.
“Seperti kami sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), tidak boleh menampilkan foto dengan simbol-simbol yang mengarah kepada pemilu,” tutupnya. (JD09/ED02)