Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News
KemenPPA Puji Upaya Kota Depok Terus Tingkatkan Predikat KLA
JD 03 - berita depok

20
Jumat, 30 Jun 2023, 15:36 WIB

Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Elvi Hendrani menjadi narasumber pada Workshop Madrasah dan Pesantren Ramah Anak 2023 di Aula Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Selasa (27/06). (Foto: Diskominfo).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA), Elvi Hendrani mengatakan, Kota Depok terus melakukan berbagai peningkatan untuk mewujudkan Kota Layak Anak (KLA). Salah satunya penyelenggaraan konsep Satuan Pendidikan Ramah Anak (SRA) pada pesantren dan madrasah.

“Depok itu sudah predikat Nindya. Nindya ini sudah gemuk kalau istilah di kami. Depok ini selalu on the track dengan kami, meminta pendampingan agar bisa maksimal,” katanya usai menjadi narasumber pada Workshop Madrasah dan Pesantren Ramah Anak 2023 di Aula Lantai 10, Gedung Dibaleka II, Selasa (27/06).

Dalam hal ini, terkait peningkatan kapasitas untuk satuan pendidikan yang ada di madrasah dan pesantren sebagai lembaga pendidikan berbasis agama di Kota Depok. Kemudian, penguatan dari SRA untuk mencegah pelanggaran terhadap anak di satuan pendidikan.

“Ini salah satu pemenuhan 24 indikator KLA yaitu indikator ke 18 dan 19. SDM di sekolah juga harus ramah anak," katanya.

Lanjutnya, terdapat komponen yang harus dipenuhi. Misalnya dengan unit penanganan kasus yang ramah anak.

"Karena pelanggaran hak anak terbanyak di satuan pendidikan karena ketidaktahuan satuan pendidikan pada waktu ada kasus. Ini yang kami ajarkan kepada SDM satuan pendidikan,” jelasnya.

Kendati begitu, imbuhnya, capaian Kota Depok terhadap SRA sudah di atas 90 persen. Menurutnya, hal ini menunjukkan komitmen Kota Depok dalam memenuhi semua indikator KLA.

“Depok ini untuk mencapai 100 persen sudah melakukan banyak hal. Seperti pelatihan ini, dan juga koordinasi dengan kami untuk menyempurnakan setiap indikatornya," terangnya.

"Saya berharap bahwa ini akan bisa dilakukan, fokusnya itu di sekolah-sekolah madrasah dan pesantren yang masih tertinggal," tutupnya. (JD 03/ED 01/EUD 04)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0