berita.depok.go.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Depok menilai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok bukan hanya sebagai seremonial tahunan, tetapi momentum strategis untuk menyelaraskan pembangunan fisik dan spiritual warga.

Kasubag Tata Usaha Kemenag Kota Depok, Hasan Basri, menyampaikan bahwa pembangunan fisik seperti infrastruktur perlu ditopang oleh pembangunan mental dan spiritual masyarakat agar menghasilkan keseimbangan dalam kehidupan kota.

“Pembangunan kota bukan hanya soal fisik, tapi juga soal batin. Kami berharap HUT ke-26 Depok ini menjadi titik penguat agar Depok tidak hanya berkembang secara lahiriah, tapi juga secara rohaniah," tutur Hasan kepada berita.depok.go.id, Jumat (25/04/25).

Menurutnya, keseimbangan ini penting agar pembangunan benar-benar berdampak menyeluruh pada masyarakat.

Ia juga menyampaikan harapan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dapat memberikan perhatian lebih pada pendidikan keagamaan negeri, yang saat ini masih memerlukan dukungan sarana dan prasarana.

“Harapan kami dari Kemenag, ada dukungan dari Pemkot Depok untuk penambahan sarana dan prasarana di sekolah-sekolah keagamaan negeri seperti MIN, MTsN, dan MAN. Ini bagian dari upaya membangun mental masyarakat sejak usia dini,” tambahnya.

Selain itu, Hasan juga berharap agar aspek kebersihan dan keindahan kota terus dijaga, serta ada keseimbangan antara pendidikan umum dan keagamaan.

“Dengan pembangunan yang selaras akan mewujudkan masyarakat yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. Ini penting sebagai fondasi moral dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,” pungkasnya. (JD09/ED 01).