Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

Kemarau Panjang dan Gagal Panen, Pemkot Depok Siapkan Langkah Kendalikan Harga Beras

JD09 - berita depok
Kamis, 21 September 2023, 10:52 WIB
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono membuka Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok di aula Edelweis, Lantai 5 Gedung Dibaleka, Balai Kota Depok, Kamis (21/09/23). (Foto : JD01/Diskominfo)

berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono membuka Rapat Koordinasi (Rakor) High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Depok di Ruang Edelweis, Lantai 5 Gedung Dibaleka, Balai Kota Depok, Kamis (21/09/23).

Menurut Bang Imam, Rakor kali ini berfokus pada pengendalian harga beras di pasar. Sebab, dengan kondisi kemarau panjang seperti sekarang ini perlu diantisipasi.

"Dengan musim kemarau yang panjang dan terdapat beberapa petani yang gagal panen, maka langkah pengendalian sangat penting," tutur dia kepada berita.depok.go.id, usai membuka acara, Kamis (21/09/23).

Bang Imam, sapaannya, mengungkapkan sejumlah langkah strategis Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mengendalikan harga beras. Di antaranya, dengan menggelar pasar murah dan memberikan jaring pengaman sosial kepada masyarakat Kota Depok.

"Kami punya persediaan beras di Bulog. Kami akan mengadakan pasar murah ataupun memberikan jaring pengaman sosial kepada masyarakat Kota Depok yang tidak mampu," ungkap dia.

Pemkot Depok melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian berkolaborasi dengan Polres Metro Depok serta Kodim 0508/Depok akan mengawasi pedagang atau orang-orang yang memanfaatkan kesempatan ini untuk dirinya sendiri.

Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut serta mengawasi dan tidak segan melaporkan kepada pemerintah ataupun TNI-Polri, jika menemukan hal semacam itu.

"Jangan sampai nanti ada yang menahan stok beras, dengan pikiran ketika harga tinggi dia baru jual. Kalau ada seperti itu laporkan ke kami," ucap dia.

"Jadi masyarakat bantu kami untuk terus menjaga keamanan dalam persoalan pengendalian harga beras," pungkas Bang Imam. (JD09/ED02)