berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Kelurahan Tapos memiliki caranya tersendiri dalam membantu warganya yang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang. Yaitu, dengan bekerja sama dengan seluruh perusahan swasta yang berada di wilayahnya.

Lurah Tapos, Soleh menuturkan, di musim kemarau ini terdapat beberapa keluarga di sejumlah RW yang terdampak. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih.

"Kami berinisiatif dan sudah koordinasi beberapa perusahan di wilayah kami untuk membantu warga mengalami kekeringan," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Senin (16/10/23).

Dikatakan Soleh, bantuan yang diberikan oleh perusahaan sekitar berupa air bersih yang didistribusikan kepada warga sekitar yang mengalami kekeringan. Air tersebut dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti minum, menyuci dan lain-lain.

"Alhamdulilah, di Tapos ada tiga perusahan yang sudah mau membantu warga sekitar yang terdampak kekeringan," tuturnya.

Dia menjelaskan, kekeringan tersebut tersebar di sejumlah wilayah, namun yang paling banyak terdampak ada di RW 13 dan RW 07 Kelurahan Tapos. Informasi ini, didapat dari para pengurus lingkungan yang ada di Kelurahan Tapos.

"Mungkin, ada beberapa wilayah lagi yang terdampak, tetapi hingga saat ini paling banyak berada di wilayah RW 13 dan RW 07, hingga kurang lebih mencapai 27 KK," katanya.

Soleh berharap, para perusahaan bisa terus membantu warga Tapos dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Selain itu, warga yang tak terdampak bisa saling membantu dan bergotong royong untuk membantu tetangganya.

"Mudah-mudahan warga bisa memanfaatkan fasilitas ini yang didapat untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” tutup dia. (JD09/ED 02)