berita.depok.go.id - Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan mewaspadai keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar. Seperti yang dilakukan aparatur kelurahan bersama warga meninjau lokasi yang diduga menjadi TPS liar di RT 01 RW 01, Rabu (09/04) kemarin.
Sekretaris Kelurahan Duren Mekar, Supriyadi, mengungkapkan, lokasi yang masih hijau dan ditumbuhi banyak tanaman tersebut telah lama dijadikan tempat pembuangan sampah sembarangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Tempat itu seharusnya menjadi ruang hijau yang asri, tapi justru dimanfaatkan sebagai TPS liar. Warga setempat melaporkan kejadian ini ke Ketua RT dan RW, lalu diteruskan kepada kami di kelurahan," ujarnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (10/04/25).
Dijelaskannya, menindaklanjuti laporan tersebut, pihak kelurahan mengajak unsur RT-RW serta warga untuk melakukan pemantauan langsung ke lokasi. Tujuannya agar semua pihak memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang sama dalam menjaga kebersihan lingkungan.
"Langkah awal yang kami lakukan adalah memberikan imbauan secara langsung dan memperkuat pengawasan dari tingkat RT dan RW," ujarnya.
"Kami juga sudah memasang spanduk imbauan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membakar sampah di lokasi tersebut,” sambung Supriyadi.
Kemudian, untuk mencegah kejadian serupa, pihaknya juga telah mengimbau kepada ketua RW agar rutin mengadakan kegiatan kerja bakti minimal satu kali setiap bulan. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi bagian dari upaya menjaga lingkungan agar tetap bersih, aman, dan nyaman.
"Penguatan tidak hanya di aspek kebersihan, tapi juga keamanan. Warga kami minta untuk lebih berhati-hati dan disiplin dalam membuang sampah. Ini demi keasrian dan kesehatan bersama,” lanjut Supriyadi.
Terakhir, ucapnya, sebagai langkah pengembangan berkelanjutan, Kelurahan Duren Mekar juga akan memulai program pelatihan pengelolaan sampah berbasis budidaya maggot mulai bulan ini.
Program ini diharapkan dapat memberikan solusi pengolahan sampah organik sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat.
"Dengan kolaborasi antara aparatur kelurahan, RT-RW, dan warga, diharapkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah semakin meningkat dan lingkungan di Duren Mekar semakin terjaga," tutupnya. (JD10/ED02)