berita.depok.go.id - Kelurahan Cilangkap berencana mengaktifkan kembali Unit Pengolahan Sampah (UPS) di RW 20 yang selama ini terbengkalai. 

Rencana ini akan direalisasikan melalui dukungan dana kelurahan dalam program penanganan sampah tahun anggaran 2025.

Lurah Cilangkap, Teguh Santoso, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang menyasar seluruh kelurahan di Kota Depok.

 “Tahun anggaran 2025 ada kegiatan penanganan sampah di semua kelurahan, 63 kelurahan. Satu kelurahan menangani satu RW. Nah, untuk Cilangkap, kita tempatkan di RW 20,” ujar Teguh, kepada berita.depok.go.id

Ia menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk menghidupkan kembali fasilitas pengolahan sampah yang sudah lama tidak aktif. 

“Programnya adalah mengaktifkan kembali UPS yang selama ini terbengkalai, dengan anggaran dari dana kelurahan,” jelasnya.

Teguh juga menyebutkan bahwa tahun depan beberapa RW akan mulai mengambil pilihan program pengelolaan sampah dalam dana RW. 

“RW 22 dan RW 4 sudah ambil pilihan itu. Dan di tahun 2027 kita targetkan semua, 22 RW, wajib mengambil pilihan pengelolaan sampah masing-masing,” tegasnya.

Lokasi UPS RW 20 Kelurahan Cilangkap. (Foto: Diskominfo Depok).

Imbuhnya, tahapan reaktivasi UPS di RW 20 ini meliputi beberapa langkah. 

“Pertama kita betonisasi jalan di depan UPS, perbaikan hanggar, lalu pembuatan tempat pemilahan organik dan non-organik. Kemudian kita akan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk penyediaan dan pemasaran maggot,” urai Teguh.

Untuk operasionalnya, nanti akan dibentuk tim yang mengambil sampah dari tiap rumah tangga di RW 20. 

“RW 20 itu ada 7 RT. Nanti tim yang ambil sampah ke rumah warga. Karena untuk minta warga pilah sampah dari rumah itu masih sulit. Jadi nanti dipilahnya di sini aja,” tutupnya (JD09/ ED 01).