Inisiator Pasar Herbal Depok, Harjianto saat menunjukkan beberapa produk jamu yang dihasilkan dari berbagai macam olahan tanaman herbal dan rempah. (Foto: istimewa).
berita.depok.go.id-Kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) Belimbing menginisiasi program kegiatan pemberdayaan jamu dengan nama Pasar Herbal Depok. Upaya ini guna membantu perkembangan para pengusaha jamu, di tengah meningkatnya permintaan tanaman herbal dan rempah.
“Sejak saya inisiasi pada bulan Maret lalu, sudah ada 40 pengusaha jamu yang bergabung,” ujar Inisiator Pasar Herbal Depok, Harjianto kepada berita.depok.go.id, Selasa, (06/10/20).
Dirinya menuturkan, ada sepuluh program dari Pasar Herbal Depok untuk membantu pengusaha jamu mengembangkan usahanya. Antara lain, berkunjung ke Balai Tanaman Rempah dan Obat, konsultasi branding ke Gambaran Brand, melakukan penjajakan business matching dengan Hotel Santika dan Hotel Savero, hingga berkeliling mendatangi lokasi pembuatan jamu.
“Kita juga punya beberapa program unggulan. Seperti membuat katalog elektronik, standarisasi alat produksi dan juga melakukan diskusi online (webinar),” tuturnya.
Lanjutnya, dalam memajukan usaha jamu, pihaknya tidak dapat bekerja sendirian. Namun, imbuhnya, dibutuhkan peran aktif masyarakat untuk mendukung program yang sudah direncanakan.
“Kami juga ingin mempunyai mobil jamu keliling sendiri guna membantu promosi dan penjualan bergerak, sehingga tingkat mobilitasnya bisa tinggi di tengah pembelakuan PSBB Kota Depok,” pungkasnya. (JD 10/ED 01/EUD02)