Camat Limo, Zaenuddin.
berita.depok.go.id-Kecamatan Limo sedang mengoptimalkan seluruh Kampung Siaga Covid-19 (KSC). Optimalisasi ini dilakukan terutama pada KSC yang sudah ditetapkan menjadi wilayah Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS) Covid-19 sesuai Keputusan Wali Kota Depok Nomor:443/335/Kpts/Dinkes/Huk/2020.
“Empat kelurahan di Kecamatan Limo masih terdapat pasien konfirmasi positif. Misalnya Grogol di RW 11, Limo di RW 07 dan RW 09, Krukut RW 01 dan RW 04 dan Meruyung di RW 05 dan RW 10. Kami berkoordinasi agar wilayah tersebut lebih ketat dan disiplin dalam protokol kesehatan,” kata Camat Limo, Zaenuddin kepada berita.depok.go.id, Rabu (16/09/20).
Dikatakannya, optimalisasi KSC di Kecamatan Limo sudah sangat baik. Sebab, selama ini KSC turut membantu dalam mendeteksi dini kasus konfimasi positif Covid-19.
“Mereka menjalankan semua arahan bahkan ada yang mandiri menjadi jaring pengaman bagi pasien positif dan keluarganya. Namun masih ada saja yang harus terus diingatkan. Kurang lebih sudah tiga kali Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 (PPC) Kecamatan Limo melakukan sosialiasi kepada KSC,” jelasnya.
Zaenuddin menambahkan, pihaknya juga melakukan sosialisasi aplikasi Pusat Informasi Covid 19 Kota Depok (Picodep) dan Kampung Siaga Covid (KSC) kepada Satgas KSC di semua RW. Menurutnya, pihaknya juga terus mendorong KSC agar bisa meningkatkan kewaspadaan dan implementasi protokol kesehatan.
“Yang terpenting KSC bisa membantu menghentikan stigma negatif terhadap pasien positif Covid-19,” tutupnya. (JD03/ED02/EUD02)