berita.depok.go.id - Kecamatan Bojongsari menegaskan kesiapannya menjadi lokasi khusus (lokus) menyukseskan program prioritas penanganan sampah yang digalakkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
Camat Bojongsari, Rijal Farhan, menyatakan komitmennya untuk mendukung program yang sudah dirumuskan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Supian Suri - Chandra Rahmansyah dalam mengatasi persoalan sampah di wilayah.
"Seperti yang kita ketahui, penanganan persampahan menjadi skala prioritas yang dilaksanakan oleh Pak Wali dan Wakil Wali Kota Depok," kata Rijal Farhan kepada berita.depok.go.id., Sabtu (22/03/25).
"Untuk itu, Kecamatan Bojongsari dengan tujuh Unit Pengolahan Sampah (UPS) yang tersebar di tiap kelurahan dan dibina langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, siap menjadi yang garda terdepa menjalankan program yang sedang dirumuskan dan akan segera digulirkan,” sambungnya.
Menurutnya, jika potensi dari tujuh UPS yang ada saat ini dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan di setiap kelurahan.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Wali Kota Depok, Supian Suri dalam mempercepat strategi pengurangan sampah di tingkat lokal.
Lebih lanjut, ujar dia, hampir setiap kelurahan di Kecamatan Bojongsari tengah menggalakkan budidaya maggot sebagai solusi inovatif dalam menangani sampah organik.
Budidaya maggot diyakini mampu mengolah sampah organik dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
“Saat ini, di Kelurahan Duren Seribu dan Pondok Petir sedang dibangun rumah budidaya maggot yang akan memproduksi secara massal," ucapnya.
"Ini merupakan langkah konkret yang kami ambil untuk mengelola sampah organik secara lebih efisien,” tambahnya.
Rijal Farhan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung program ini agar dapat berjalan maksimal.
"Dengan inisiatif ini, Bojongsari diharapkan menjadi contoh bagi kecamatan lainnya dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas. Serta mendukung visi Depok sebagai kota yang lebih bersih dan berkelanjutan," tutupnya. (JD10/ED02)