Rumah diwilayah Kecamatan Bojongsari yang terdampak hujan. (Istimewa)
berita.depok.go.id - Hujan lebat dan angin kencang melanda masih Kota Depok. Bahkan pada Minggu (26/09) kemarin, puluhan rumah di Kecamatan Bojongsari ikut terdampak dan rusak karena hujan lebat disertai angin tersebut.
Sekretaris Kecamatan Bojongsari, Zikri Dwi Darmawan, mengatakan, saat ini aparatur Kecamatan Bojongsari terus meningkatkan kewaspadaan dini terhadap bencana di musim penghujan. Pihaknya terus memperkuat koordinasi antarlini.
“Berdasarkan data yang dikumpulkan pada Minggu (26/09), sebanyak 74 rumah rusak akibat hujan deras disertai angin kencang. Namun hampir 90 persen rumah itu rusak ringan,” ucapnya kepada berita.depok.go.id, Senin (27/09/21).
Dikatakannya, 74 rumah yang terdampak tersebar di tiga Kelurahan di wilayah Bojongsari. Rinciannya, di Kelurahan Serua sebanyak 12 rumah, Kelurahan Pondok Petir 50 rumah, dan Kelurahan Curug 12 rumah.
Selain itu, tambahnya, terdapat fasilitas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok (Pemkot) yang ikut terdampak. Yakni Taman Kelurahan dan Taman RW di Kelurahan Serua yang rusak karena pohon tumbang.
“Saat ini perbaikan rumah warga dengan kategori ringan akan dilakukan secara swadaya. Para lurah juga telah melakukan penggalangan dana agar dapat membantu secara cepat kerusakan ringan yang ada,” jelasnya.
Dia menambahkan, untuk rumah dengan kerusakan berat biaya perbaikan akan diajukan ke Pemkot Depok. Begitu pula dengan fasilitas umum yang terdampak.
“Saat ini kami di kecamatan terus melakukan pemantauan, dan koordinasi dengan para lurah dan masyarakat agar setiap kejadian dapat cepat tertangani. Karena hujan deras disertai angin seperti ini tidak dapat diprediksi sambil terus melakukan imbauan waspada bencana,” pungkasnya. (JD03/ED02/EUD02)
