berita.depok.go.id- Organisasi kepemudaan Karang Taruna (Katar) Kelurahan Limo membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengelolaan Data Terpadu untuk usulan dan penerimaan Bantuan Sosial (Bansos) bagi warga terdampak pandemi virus Corona atau Covid-19 di wilayahnya. Hal tersebut dimaksudkan agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran.
“Kami koordinasi dengan lurah, camat dan Dinas Sosial agar bisa membantu menyortir data di masing-masing RT dan RW. Kami juga melakuan pengecekan data usulan bansos agar tidak ganda,” ujar Ketua Katar Kelurahan Limo, Ikwal Zuhri kepada berita.depok.go.id, baru-baru ini.
Ikwal menyebutkan, terdapat 5.000 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Limo yang telah diajukan untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sebesar Rp 250.000 per KK. Namun, hanya sekitar 843 KK yang memperoleh bantuan tersebut.
Untuk itu, kata dia, pihaknya akan melakukan pengecekan Data Tepadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) saat pengusulan hingga pendistribusian bantuan. Semua itu bertujuan untuk meminimalisir kesalahan sehingga bantuannya dapat tepat sasaran.
“Karena salah satu syarat penerima bantuan ini yaitu warga yang bukan peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT),”ucapnya.
Dirinya menambahkan, Satgas ini dibentuk juga sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang mekanisme penerimaan bantuan. Dengan demikian dapat mengurangi ketidaktahuan dan kecurigaan di masyarakat. (JD 03/ED 01).