berita.depok.go.id - Tradisi Nyedengin Baju menyambut Lebaran Idulfitri yang dilakukan orang Depok zaman dulu kini ditampilkan kembali oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dan Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) pada acara Lebaran Depok 2025 di Alun-alun Timur, Boulevard Grand Depok City, Rabu (14/05/25).
Menurut Wali Kota Depok, Supian Suri, Nyedengin Baju merupakan tradisi kebiasaan orang tua zaman dulu yang ingin membelikan baju untuk anaknya.
Karena keterbatasan pengetahuan dan fasilitas pada masa itu, orang tua biasanya mengukur pundak anak-anaknya menggunakan tali rafia sebagai acuan dalam membeli baju Lebaran.
"Lewat acara ini kita mengingat kembali leluhur yang sudah luar biasa dengan segala keterbatasannya memberikan yang terbaik buat anak-anaknya di hari raya Idulfitri," ujar Supian Suri dalam sambutannya pada acara tersebut.
Dia menceritakan, meski ekonomi pas-pasan, orang tua zaman dulu tetap berupaya memberikan yang terbaik di momentum Lebaran. Mulai dari pakaian hingga makanan.
"Yang jadi substansinya kebersamaan di tengah keterbatasan, tapi bisa wujudkan apa yang jadi harapan," katanya.
Supian Suri pun mengajak masyarakat Depok yang kini hidupnya sudah berkecukupan agar tetap menjaga tradisi orang-orang zaman dulu, sehingga nilai-nilai budaya tidak lenyap ditelan zaman.
"Kita yang hari ini sudah berkecukupan selayaknya terus bergandeng tangan bersama membangun Depok, dan melahirkan generasi hebat dari Kota Depok di masa akan datang," pungkasnya. (JD 05/ED 02)