berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok tahun ini kembali menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Anak. Program yang sudah berjalan untuk ketiga kali ini merupakan upaya pemerintah dalam pemenuhan hak anak.

Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menjelaskan, para peserta Musrenbang ialah anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak tingkat kelurahan, kecamatan, dan kota. Kegiatan ini adalah bentuk pemenuhan hak dasar sesuai Konvensi Hak Anak khususnya hak berpartisipasi, menyatakan pendapat dalam segala hal yang mempengaruhi anak. Dan menjadi kesempatan bagi anak untuk memberikan ide yang bermanfaat bagi pembangunan.

"Anak-anak berhak memberikan aspirasi atau masukan dalam perencanaan proses pembangunan di Kota Depok, oleh sebab itu kami fasilitasi setiap tahunnya melalui Musrenbang Anak," jelas Nessi dalam sambutannya di Aula Serbaguna Lantai 10 Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok, Jumat (04/11/22).

Nessi menuturkan, Musrenbang Anak Tahun 2022 mengambil tema 'Suara Anak, Suara Generasi Emas Untuk Depok Kota Layak Anak'. Sebelum Musrenbang telah dilakukan Focus Group Discussion (FGD) Forum Anak pada Selasa (01/11/22) di Gedung Dibaleka 2.

Pada FGD tersebut, sambung Nessi, Forum Anak membahas isu-isu dan penjaringan suara anak Depok yang sebelumnya disampaikan melalui link google form. Hari ini Forum Anak tingkat kota bersama-sama kecamatan dan kelurahan merumuskan isu-isu sesuai lima Klaster Hak Anak.

"Nantinya hasil perumusan dari sini menjadi usulan skala prioritas anak-anak di Musrenbang kelurahan, kecamatan, hingga kota," tandasnya. (JD05/ED02/EUD02)