Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun sosial media kami

News Pemerintahan Kesehatan
Kaleidoskop Kesehatan 2022: Pemberian Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap, Pencapaian ODF 100 Persen, Hingga Peresmian RSUD Wilayah Timur
JD 02 - berita depok

172
Sabtu, 31 Des 2022, 12:50 WIB

Gedung RSUD ASA. (Foto: JD 01/Diskominfo).

berita.depok.go.id - berita.depok.go.id- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tetap memprioritaskan bidang kesehatan di tahun 2022. Pemberian vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan hingga kini, mulai dari vaksinasi dosis pertama, dosis kedua, dosis ketiga atau booster pertama, dan dosis keempat atau booster kedua untuk tenaga kesehatan dan lansia. 

Selain itu, Pemkot Depok juga menjalankan sejumlah program kesehatan dalam penanganan stunting, penanganan Tuberkulosis (TB), penanganan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan Kampung Bersih Bebas Jentik (Berbatik), capaian Open Defecation Free (ODF), hingga peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayah timur. Berikut sejumlah momen penanganan bidang kesehatan di Kota Depok yang menjadi sorotan dan kaleidoskop 2022:

1. Pemberian Vaksinasi Covid-19

Pemberian vaksinasi Covid-19 di Kota Depok masih terus dilakukan melalui Puskesmas di sebelas kecamatan Kota Depok , 24 RS dan Klinik Polkes Kodim Depok serta Klinik Polres Depok. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok juga kerap menggelar pelayanan vaksinasi dalam berbagai momen, seperti di Dmall Depok. Dalam vaksinasi tersebut, Dinkes menyediakan kuota sebanyak 600 orang setiap harinya. 

- Capaian Vaksinasi Covid-19

Sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Depok sebanyak 1.811.271 orang. Hingga 28 Desember 2022 pukul 16.00 WIB, vaksinasi dosis pertama berhasil diberikan kepada 1.435.863 orang atau 79,27 persen, dosis kedua 1.299.086 orang atau 71,72 persen, dosis ketiga 603.079 orang atau 42,80 persen, dan dosis keempat 11.993 orang atau 9,15 persen. 

Cakupan vaksinasi tersebut berdasarkan data Kinerja Fasilitas Kesehatan di wilayah Kota Depok. Data cakupan vaksinasi sudah melebihi >70 persen dari target sasaran.

- Vaksinasi Covid-19 dosis keempat untuk lansia dan tenaga kesehatan 

Data cakupan vaksinasi Covid-19 untuk dosis keempat atau booster kedua untuk tenaga kesehatan sebanyak 6.659 orang atau 59,85 persen. Sedangkan untuk lansia sebanyak 4.814 orang atau 4,01 persen.

2. Penanganan Stunting

-Upaya Penanganan Stunting

Pemkot Depok bersama TP PKK meluncurkan program Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak (D’Sunting Menara) pada November 2021. Selama diluncurkan program tersebut hingga kini mampu menekan angka Balita stunting hingga 70 persen lebih. 

Upaya lain yang dilakukan dalam penanganan stunting yaitu pendampingan 1.000 hari pertama kehidupan pada ibu hamil, ibu bersalin maupun balita Serta kegiatan pencegahan anemia pada remaja putri dan pernikahan dini.

- Data Stunting

Data prevalensi stunting di Kota Depok per Agustus 2022 sebanyak 3.637 balita atau 3,48 persen. Data tersebut masih dalam kategori rendah dan berada di bawah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 4,8 persen dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 14 persen.

3. Penanganan Tuberkulosis (TB)

Pemkot Depok meluncurkan Kampung Peduli Tuberkulosis (KAPITU) pada tahun 2021. Program tersebut untuk menanggulangi permasalahan Tuberkulosis di Kota Depok.

Hingga tahun 2021 terdapat 14 kelurahan yang sudah membentuk KAPITU yaitu Kelurahan Sawangan Baru, Kelurahan Sawangan, Kelurahan Pengasinan, Kelurahan Bedahan, Kelurahan Pasir Putih, Kelurahan Kedaung, Kelurahan Cinangka, dan Kelurahan Depok. Kemudian pada Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Mampang, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kelurahan Rangkapan Jaya, dan Kelurahan Tanah Baru.

Kemudian, pada tahun 2022 bertambah menjadi 21 kelurahan yang membentuk KAPITU. Yaitu Kelurahan Cipayung, Kelurahan Cipayung Jaya, Kelurahan Pondok Terong, Kelurahan Ratujaya, Kelurahan Pondok Jaya, Kelurahan Beji, dan Kelurahan Beji Timur. Lalu, Kelurahan Kemiri Muka, Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Kukusan, Kelurahan Sukamaju Baru, dan Kelurahan Sukatani. 

Selanjutnya, Kelurahan Tapos, Kelurahan Leuwinanggung, Kelurahan Jatijajar, dan Kelurahan Cilangkap, Kelurahan Cimpaeun, Kelurahan Cinere, Kelurahan Gandul, Kelurahan Pangkalan Jati, dan Kelurahan Pangkalan Jati Baru.

4. Kampung Bersih Bebas Jentik (Berbatik) 

Pemkot Depok meluncurkan Kampung Bersih Bebas Jentik (Berbatik) di Lapangan RT 02 RW 15, Kelurahan Pancoran Mas Kecamatan Pancoran Mas pada Selasa (18/10/22). Peluncuran dilakukan untuk dua lokasi fokus (lokus) yaitu di RW 15 Kelurahan Pancoran Mas dan RW 17 Kelurahan Beji.  

Upaya intervensi yang sudah dilakukan pada Kampung Berbatik di antaranya Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J1), Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), Pemasangan Ovitrap sebagai Teknologi Tepat Guna (TTG) dan pencatatan pelaporan secara digital terintegrasi.

5. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Tahun 2022 Kota Depok menerima penghargaan Penerapan 5 pilar STBM dari Kementerian Kesehatan atas keberhasilannya menerapkan 5 pilar yaitu 

bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF), cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengelolaan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.

Untuk Pilar 1, pada tahun 2022 sebanyak 63 kelurahan sudah melakukan deklarasi bersama bebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF). 

Deklarasi ODF dimulai pada tahun 2016 yang dilakukan oleh empat kelurahan. Selanjutnya, pada 2018 bertambah delapan kelurahan, 2020 bertambah lima kelurahan, 2021 bertambah 24 kelurahan, 2022 bertambah 22 kelurahan. Sehingga total kelurahan yang sudah deklarasi ODF menjadi 63.

Setelah mengikuti deklarasi, seluruhnya harus terus mempertahankan perilaku hidup bersih dan sehat, yaitu untuk memiliki jamban sehat dan tidak buang air besar sembarangan serta terus meningkatkan 4 pilar lainnya. 

6. Peresmian RSUD wilayah timur

Wali Kota Depok Mohammad Idris meresmikan Rumah Sakit Umum Daerah Anugerah Sehat Afiat (RSUD ASA) Kota Depok di Jalan Raya Tapos Nomor 1 Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Selasa (15/11/22). 

RSUD ASA berdiri di lahan 9.811 meter persegi, bangunan terdiri dari enam lantai dengan total 22.380 ribu meter persegi. Lalu, tersedia 100 tempat tidur (TT) sesuai dengan RS tipe C dan Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang siap melayani 24 jam. 

Pada Senin, (26/12/22) lalu, telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama BPJS Kesehatan dengan RSUD ASA. (02/ED 01/EUD02)


Apa reaksi anda?
0
0
0
0
0
0
0