berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Peserta Indonesian Art and Culture Scholarship (IACS) atau Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang berasal dari mancanegara, kagum dengan seni, budaya, dan kearifan lokal masyarakat DKI Jakarta dan Kota Depok.
Kekaguman tersebut setelah mereka mempelajari seni budaya Betawi Depok selama dua bulan, Juni hingga Agustus 2023.
"Saya merasa bangga bisa belajar tentang bagaimana tarian, budaya, keseharian masyarakat Kota Depok," kata Peserta IACS asal Singapura, Isaiah Lee kepada berita.depok.go.id, Kamis (03/08/23).
Izzy, sapaan akrab Isaiah Lee, menuturkan, selain kesenian, dirinya bersama delapan peserta lainnya juga berkesempatan mencicipi makanan khas Betawi yaitu Kerak Telor, Selendang Mayang, Nasi Uduk, Soto Betawi, dan Nasi Goreng.
"Saya sudah beberapa kali ke Indonesia, tapi peserta lain mungkin yang pertama. Kesempatan ini sangat bagus dan tidak akan ditemui lagi untuk belajar seni dan budaya dari suku Betawi," ucapnya.
Pria yang berprofesi sebagai Sutradara dan Guru Teater ini menyebut, akan mengenalkan seni dan budaya Betawi kepada anak didiknya di Singapura.
"Pengalaman dari sini bisa belajar tentang bagaimana tarian, budaya bisa mengangkat penilaian dari masyarakat, bagaimana kita bisa membangkitkan jembatan (guyub) antara masyarakat lainnya, itu saya ingin tularkan ke Singapura," kata Izzy.
Sementara itu peserta lain asal Bandar Lampung, Putri Isnaini mengatakan, kesan pertama yang didapatkannya ketika ke Depok adalah keramahan warganya.
"Kami merasa sangat terhormat dan bangga bisa ikut serta dalam program ini, terutama belajar budaya Betawi Depok di sanggar Ayodya Pala. Kami diterima dengan sangat hangat dan juga banyak hal menarik dan bisa kami pelajari selama dua bulan ini," jelasnya.
Sebagai informasi, pelaksanakan IACS atau BSBI ini dimulai dari 6 Juni – 6 Agustus 2023. Pesertanya diikuti oleh sembilan anak muda yang berasal dari negara Singapura, Fiji, Tiongkok, Filipina, Korea Selatan, Maroko, Myanmar, Thailand dan Indonesia.(JD 05/MGG 01/ED 02)