berita.depok.go.id - berita.depok.go.id - Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengajak warga sekitar RW 16 Perumahan Maharaja, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kecamatan Pancoran Mas untuk mengoptimalkan ibadah selama bulan suci Ramadan.

Ajakan itu disampaikannya kepada jemaah Masjid Baitul Iman RW 16 Kelurahan Rangkapan Jaya, di sela-sela Salat Tarawih malam ketujuh bersama warga setempat.

"Kita bersyukur saya ajak mengoptimalkan ibadah selama Ramadan, yang selama bulan lain tidak ada. Sayang kalau tarawihnya bolong, enggak ada alasan sedikit pun untuk tidak berpuasa kecuali perempuan, orang sakit, dan kurang waras," ujarnya dalam sambutannya.

Bang Imam, sapaan akrab Wakil Wali Kota Depok, membacakan kutipan Surat Ibrahim ayat ke-7: La in Syakartum Laazidannakum yang artinya, jika kalian bersyukur maka akan Aku (Allah SWT) tambahkan kenimakatan kepadamu.

"Bulan ini Allah berikan kepada kita dengan segala keistimewaannya, bayangkan selain Ramadan tidak ada kita diwajibkan satu bulan berpuasa, dikumpulkan malam hari untuk Salat Tarawih," ucapnya.

"Tidak ada ramai-ramai berbuka puasa dan sahur bersama keluarga. Sesuatu yang indah enggak mungkin selama 11 bulan kita temui bisa berkegiatan bersama-sama. Alhamdulillah momentum Ramadan adalah kegiatan yang sangat membahagiakan," tambah Bang Imam.

Dia mengungkapkan, umat Muslim di Indonesia dan khususnya Kota Depok beruntung dapat menjalankan ibadah Ramadan sesuai apa yang diajarkan Allah SWT. Dibandingkan dengan umat Muslim di Palestina yang berpuasa dalam situasi perang.

"Kita di sini enak melakukan aktivitas ibadah sesuai dengan yang Allah perintahkan, bayangkan ketika kita ibadah, dan berbuka puasa nggak ada makanan. Untuk itu, saya harap bisa memberikan infak dan sedekah untuk saudara di Palestina," ungkapnya.

"Bersyukur juga Indonesia dan Depok adalah sebuah negara dan kota yang mayoritas Muslim, cari masjid gampang, untuk salat tidak diintimidasi dan dimudahkan," sambungnya.

"Mari kita jaga kesehatan agar puasa maksimal dan kita menjadi orang yang bertakwa," pungkas Bang Imam. (JD 05/ED 02)